4. Tanah Liat dan Terakota
Koleksi terakota di Museum Trowulan juga patut disebutkan. Koleksi ini mencakup berbagai jenis peralatan rumah tangga, alat-alat produksi tradisional, patung-patung terakota yang menggambarkan manusia, dan berbagai artefak terakota lainnya yang berperan dalam arsitektur kuno.
Koleksi ini memberikan wawasan yang mendalam tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Trowulan pada masa lampau.
Menjadi Bagian dari Sejarah yang Hidup
Museum Trowulan bukan hanya sekadar gudang artefak bersejarah, tetapi juga merupakan jendela yang membuka wawasan tentang masa lalu yang kaya dan berwarna.
Koleksi-koleksi yang tersimpan di dalamnya adalah saksi bisu dari peradaban abad ke-19, dan mengunjungi museum ini seperti melakukan perjalanan melintasi waktu.
Dengan terus menjaga dan merawat koleksinya, Museum Trowulan memastikan bahwa warisan berharga ini dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.
Bagi mereka yang ingin menggali lebih dalam tentang sejarah Indonesia, Museum Trowulan adalah tempat yang tepat untuk memulai perjalanan itu.