"Uang bapak sudah habis. Kita tidak ada biaya lagi. Akhirnya Azha dibawa pulang lagi ke rumah," tutur Putri sedih.
Putri menuturkan, ayahnya saat ini sudah tidak kerja lagi. Sebelumnya, bekerja di Pabrik Gula Sumberharjo Pemalang.
"Bapak sekarang sudah pensiun," ucapnya.
Karena tidak menjalani perawatan di rumah sakit, Azha hanya bisa terbaring lemas di atas tempat tidurnya.
Sehari-hari, Azha dirawat oleh ayahnya, Walan, 51 tahun. Sedangkan ibu Azha, sudah meninggal dunia beberapa bulan silam.
Semula, keluarga Walan ini sudah putus asa karena tidak ada biaya lagi untuk mengobati anak ke 4 dari 4 bersaudara itu.
Terpisah, dr Rani Fitria dari RSUD Suradadi mendiagnosa, Azha menderita penyakit SSSS. Penyakit itu disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga kulitnya mengelupas.
"Awalnya itu karena ada infeksi bakteri, tapi karena infeksinya tidak diobati, sehingga bakterinya menyebar ke seluruh kulit," kata Rani menjelaskan.
BACA JUGA:5 Tarian di Indonesia Berunsur Magis, Ada yang Harus Ditarikan 7 Gadis Perawan dan 1 Perjaka
Menurutnya, penyakit itu memang harus secepatnya ditangani. Jika tidak, maka bakterinya akan menyebar ke pembuluh darah.
Saat ini, Azha akan dirawat dan diobati di RSUD Suradadi. Namun jika tidak memungkinkan, Azha akan dibawa ke RSUP Kariadi Semarang.
"Insya Allah ini bisa disembuhkan. Karena saat diobati di RSUD Ashari, sudah membaik, tapi karena buru-buru pulang, sehingga kambuh lagi," tutupnya.
Azha sendiri akhirnya mendapat bantuan dari Anggota DPR RI Dewi Aryani yang segera membawanya ke RSUD Suradadi Kabupaten Tegal. Rencananya, Azha juga akan dibawa ke RSUP Kariadi Semarang.