RADAR TEGAL - Mengidap penyakit langka hingga kulitnya mengelupas, seorang gadis di Kabupaten Tegal ternyata sempat dimandikan di laut. Hal itu setelah Ghafisky Azha Mardatila yang akrab disapa Azha mengalami gatal-gatal di kulit kepalanya.
Gadis yang masih duduk di bangku kelas VIII MTs ini merupakan warga RT 02 RW 10 Desa Sukareja Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal. Saat ini Azha sudah didiagnosa menderita penyakit Staphylococcal Scalded Skin Syndrome (SSSS).
Ini merupakan jenis penyakit kulit yang diakibatkan infeksi bakteri. Menurut kakak Azha, Putri, 32 tahun, adiknya menderita SSSS sejak akhir bulan Mei 2023 lalu.
Kala itu, Azha mengalami gatal-gatal di kulit kepalanya. Lalu Azha menggaruknya hingga lecet dan luka.
BACA JUGA:Menderita Penyakit Langka, Kulit di Sekujur Tubuh Gadis Belia di Tegal Kering dan Mengelupas
BACA JUGA:Awas! Diabetes, Hipertensi, Depresi Hingga Penyakit Jantung Ancam Kesehatan Pekerja
Bahkan, lukanya semakin banyak. Untuk mengurangi rasa gatal, rambut Azha terpaksa dipotong hingga gundul.
"Setelah rambutnya dipotong, Azha dibawa ayah saya ke laut, untuk dimandikan di laut," tutur Putri, saat ditemui di rumahnya, Kamis 31 Agustus 2023 sore.
Setelah mandi di laut, lanjut Putri, penyakit Azha bukannya sembuh. Namun, lukanya justru menjalar ke seluruh kulit tubuhnya.
Kulitnya melepuh dan mengelupas. Bahkan sampai di wajahnya. Putri menduga penyakit itu semakin parah karena ada bakteri atau getah timun yang membuat kulit tubuh Azha melepuh.
"Waktu itu memang sempat dibawa ke dokter spesialis kulit di Pemalang, tapi tidak ada perubahan. Lalu dibawa lagi ke RSUD Ashari Pemalang," kata Putri, kakak pertama Azha.
BACA JUGA:Misteri dan Mitos Kawah Kamojang: Benarkah Bisa Mengatasi Penyakit Kulit dan Asma?
Menurut Putri, adik bungsunya itu sempat dirawat di RSUD Ashari selama 9 hari karena penyakit tersebut. Namun, tidak kunjung sembuh.
Sedangkan biaya untuk perawatan, semakin membengkak. Terpaksa Azha dibawa pulang karena tidak menggunakan layanan BPJS atau KIS.