"Ya nanti biar Mendikbud ke sini. Kalau saya, bisa. Setelah Mendikbud ke sini nanti baru bisa kita putuskan. Ini saya melihat bagus," ujar orang nomor satu di Nusantara itu.
Dalam kunjungannya, Presiden RI dua periode itu kagum saat diajak berkeliling bertemu para siswa dan melihat langsung sarana dan prasarana di sekolah yang berada di Jalan Brotojoyo No 1, Kota Semarang tersebut.
BACA JUGA:Instruksi Jokowi, Jalan Teuku Cik Ditiro di Tegal Ditinggikan 26 Centimeter dan Dibeton
"Ini saya kira sebuah inisiatif yang sangat bagus dari Pak Gubernur Jateng. Dulunya ini BLK (Balai Latihan Kerja) dan digeser menjadi SMK dan khusus untuk keluarga-keluarga kurang mampu," ujar Jokowi.
Ia menjelaskan, sekolah berbasis boarding itu gratis alias tidak dipungut biaya. Bahkan para siswa mendapatkan seragam, sepatu, asrama dan makan.
"Bagus. Pertama, tidak dipungut biaya dan justru dibiayai semuanya dari Pemerintah Provinsi mulai seragam sepatu dan lain lainnya. Makan juga karena di boarding. Kedua, sarana dan prasarana, kalau saya melihat SMK di provinsi yang lain, (SMK N Jateng ini) jauh lebih bagus. Mesin CNC sampai mesin dasar semuanya ada," paparnya.
Lebih dari itu, Presiden juga memuji jika sekolah mampu menghubungkan dan membuat kerja sama ke perusahaan atau industri guna penyerapan tenaga kerja.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Makan di Jawa Tengah Langganan Pak Jokowi
BACA JUGA:Jokowi Puji Kondisi Jalan di Jateng
"Kemudian melink-kan dengan industri. Dan tadi juga ada kursus bahasa Jepang, untuk mendapatkan beasiswa di Takayama College yang ada di Jepang. Ini juga bagus," imbuhnya.
Menurutnya, keberadaan SMKN Jawa Tengah menjadi solusi penanganan kemiskinan di Indonesia.
"Menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan kemiskinan," terangnya. *