RADAR TEGAL- Kecewa berat dirasakan Anggota DPR RI Bahrudin Nasori. Hal ini setelah terungkap jika mobil Pajero putih G 999 NU yang pernah diberikan ke PCNU Kabupaten Tegal untuk operasional sudah berubah nama di STNK.
Awalnya, nama yang tertera pada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil tersebut adalah Anisa, istri dari Bahrudin Nasori. Belakangan terungkap jika sekarang STNK sudah berubah nama.
Dari awalnya Anisa menjadi nama salah satu mantan pengurus PCNU Kabupaten Tegal. Diakuinya, hal tersebut memang kerap terjadi pada aset PCNU.
Aset berubah nama menjadi oknum pengurus. Lalu ketika oknum itu sudah tidak menjabat, aset tersebut akan menjadi milik pribadi.
BACA JUGA:Heboh Mobil Operasional PCNU Kabupaten Tegal Dicabut Bahrudin Nasori, Rois Syuriah Angkat Bicara
BACA JUGA:Merasa Dibenci Ketum PKB, Bahrudin Nasori Pindah PPP dan Didukung Ribuan Konstituen
"Jadi inilah alasan saya kenapa saya mengamankan mobil ini. Karena saya mendapat info, bahwa mobil ini sudah berubah nama (kepemilikannya). Jadi, perlu saya luruskan bahasanya, bahwa mobil ini bukan saya ambil lagi, tapi saya amankan," kata Bahrudin, saat menggelar konferensi pers di Markas Laskar Ka'bah Kabupaten Tegal, Selasa 29 Agustus 2023.
Karena itulah, Bahrudin khawatir jika mobil tidak segera diamankan, maka akan hilang.
"Maka satu-satunya cara adalah saya mengamankan mobil ini. Bukan meminta kembali, tapi mengamankan," tegasnya.
Selain soal itu, kekecewaan Bahrudin semakin memuncak ketika pajak kendaraan juga belum dibayar. Tertera pada STNK, seharusnya pajak kendaraan dibayar pada 30 September 2021.
BACA JUGA:Soal Baharudin Nasori Tarik Mobil PCNU, Ketua PKB Kabupaten Tegal Cukup Bilang Begini
BACA JUGA:Garda Bangsa Siapkan Strategi Politik untuk Kemenangan PKB dalam Pemilu 2024
Namun sepertinya, hingga kini pajak belum dibayar.
"Lihat saja itu di STNK-nya. Kira-kira sudah dibayar belum," kata Bahrudin Nasori kepada wartawan.
Setelah mobil berhasil diamankan, Bahrudin Nasori mengaku langsung menyampaikan ke sekretaris umum PBNU. Kala itu, Bahrudin berniat hendak menyerahkan mobil tersebut ke PBNU.