Bupati Ajak Warga NU Kabupaten Tegal Lakukan Resolusi Jihad dengan Damai

Bupati Ajak Warga NU Kabupaten Tegal Lakukan Resolusi Jihad dengan Damai

Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman memberikan wejangan pada warga NU yang mengikuti Kirab Resolusi Jighad pada Minggu, 19/10/2025-radar tegal-Poto : doc. Prokompin Kab. Tegal

SLAWI, radartegal.com – Hari ini, 22 Oktober merupakan hari bersejarah terutama bagi warga Nahdlatul Ulama (NU) yaitu ditetapkannya tanggal tersebut sebagai Hari Santri Nasional (HSN), melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015 oleh Presiden RI ke-7 Ir. Joko Widodo.

Warga NU di Kabupaten Tegal mengawali peringatan 10 tahun HSN tersebut dengan Kirab Resolusi Jihad berjalan kaki pada Minggu, 19 Oktober 2025 dengan mengambil rute dari Rumah Dinas Bupati Tegal menuju Gedung NU di Procot.

Kegiatan itu diikuti oleh ribuan santri dan warga NU bersama Badan Otonom NU, yang terdiri atas Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Muslimat NU, Fatayat NU, IPNU dan IPPNU.

Kegiatan tersebut ditujukan untuk membangkitkan kembali semangat juang para santri dalam membela dan mempertahankan kemerdekaan serta keutuhan NKRI sebagaimana digelorakan oleh KH. Hasyim Asy'ari dengan Resolusi Jihadnya pada 22 Oktober 1945.

BACA JUGA: Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren Diluncurkan di Jateng, Gubernur: Kita Openi

BACA JUGA: ASN Pemprov Jateng Ikuti Ngaji Bandongan Sambut Hari Santri Nasional 2025

Kirab yang diwarnai dengan kibaran bendera merah putih dan panji-panji NU tersebut dimulai dari Rumah Dinas Bupati Tegal menuju Brigif 4/Dewa Ratna hingga perempatan Jalan KH Wahid Hasyim belok kiri ke arah RSUD dr Soeselo Slawi di Jalan dr Soetomo hingga perempatan jalan nasional Tegal-Purwokerto ke utara hingga berakhir di Gedung PC NU Kabupaten Tegal di Kelurahan Procot, Slawi.

Di hadapan ribuan peserta kirab, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menyampaikan ucapan selamat Hari Santri 2025. Ia pun Kembali menigingatkan momen bersejarah Ketika KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945 mencetuskan fatwa resolusi jihad sebagai dasar perlawanan terhadap pasukan sekutu.

Ia juga mengajak jihad dengan semangat yang damai, persatuan, dan bela negara, khususnya di kalangan santri sekaligus menghormati dan mengenang jasa para ulama dan santri yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

“Di era sekarang, santri dituntut tidak hanya bisa baca kitab, tapi juga dengan wawasan keagaamannya yang luas, santri mampu beradaptasi terhadap setiap perubahan zaman, mampu berkompetisi di era global yang sarat persaingan di bidang teknologi, informasi, bahkan ekonomi,” ujarnya.

BACA JUGA: Jaga Marwah Kyai, Ratusan Santri di Tegal Laporkan Trans7 ke Polisi

BACA JUGA: Pelajar dan Santri Kabupaten Tegal Dapat Cek Kesehatan Gratis

Ketua PCNU Kabupaten Tegal Khozi’in brsyukur kegiatan Kirab Resolusi Jihad ini berjalan dengan tertib, lancar, dan damai.

“Ini menandakan warga NU selalu menjunjung akhlakul karimah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait