RADAR TEGAL - Sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis 24 Agustus 2023, sebidang lahan kosong di wilayah Desa Dukuhturi RT 05 RW 03 Kecamatan Bumiayu, terbakar. Beruntung, nyala api langsung diketahui oleh warga setempat.
Kebakaran lahan kosong di Bumiayu tersebut mendapatkan penanganan anggota Polsek Bumiayu yang tengah melakukan patroli. Dibantu Satpol PP Kecamatan Bumiayu dan warga, petugas melakukan upaya pemadaman nyala api yang dengan cepat menjalar.
Wahidin, 44, salah seorang warga sekitar lokasi lahan kosong di Bumiayu yang sempat terbakar mengaku dirinya tidak dapat memastikan sumber api yang menjadi pemicu kebakaran. Hanya saja di lokasi lahan juga sering terdapat aktivitas warga.
Dia memperkirakan pemicu kebakaran lahan kosong di Bumiayu tersebut diakibatkan oleh puntung rokok.
BACA JUGA:300 Personel Gabungan Disiagakan Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Tegal
"Mungkin sembari lewat ada yang membuang puntung rokok dan masih menyala, sehingga saat tertiup angin, maka memicu nyala api," kata Wahidin.
Kapolres Brebes melalui Kapolsek Bumiayu Iptu Kasam menyampaikan, dalam menghadapi kondisi cuaca kemarau saat ini, jajarannya semakin mengintensifkan pengawasan lingkungan, khususnya terhadap wilayah yang rawan terjadi kebakaran.
"Patroli dan pengawasan serta imbauan yang dilaksanakan, bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang potensi yang dapat membahayakan dampak musim kemarau," ungkapnya.
Petugas juga memberi imbauan kepada warga yang biasa beraktivitas di sekitar kebun dan ladang. Sosialisasi itu dilakukan agar warga tidak lengah dalam berkegiatan, tertutama jika menggunakan api.
BACA JUGA:Hari Ini Sembilan, Total 61 Kapal di Pelabuhan Jongor Tegal yang Terbakar
BACA JUGA:Api Membesar Kembali, Lima Kapal Terbakar di Pelabuhan Tegal
"Puntung rokok, atau bekas bakar sampah maupun ranting bisa menjadi pemicu terjadi kebakaran. Karenanya pastikan semua dalam kondisi aman, sebelum meninggalkan lokasi kebun maupun ladang," ingatnya.
Setelah berupaya melakukan pemadaman secara manual selama sekitar satu jam, kebakaran lebih parah dapat dihindarkan. Api yang sempat membakar ranting dan dedaunan di lahan kosong di Bumiayu tersebut tidak sampai mendekati permukiman warga.
"Beruntung dapat diketahui dan dilakukan upaya pemadaman, sehingga tidak menjalar lebih luas lagi," kata Kasam.