"Apakah kita tidak mampu? Kalau saya bilang mampu, tinggal mau apa tidak," ungkapnya.
BACA JUGA:Pelaku UMKM Nangis Didepan Gubernur Lantaran Produknya Tembus Eropa Berkat Lapak Ganjar
Dalam sambutannya, Ganjar juga mendorong apoteker dan ahli dalam bidang farmasi untuk mengisi slot yang ada di BRIN maupun BRIDA.
Tujuan tentu saja untuk memperbanyak riset tentang obat termasuk obat herbal. Contohnya di Tawangmangu ada tempat riset untuk obat herbal tetapi saat ini kurang produktif sehingga butuh digenjot.
"Ini bagian dari hilirisasi yang perlu dilakukan. Kita punya hutan yang luas, laut yang luas. Kita punya perguruan tinggi, kita bisa mandiri bidang obat dan obat herbal. Kita punya kamu juga lho," ujarnya. *