Kemudian sejarah Pulau Kembang ini juga tidak terlepas dari sosok Datu Pujung, yaitu penjaga kerajaan Kuin yang merupakan patih sakti, gagah, dan perkasa.
Kehadiran Datu Pujung memberikan pencerahan bagi masyarakat dalam bersosial hingga memberikan ide strategi perang kala itu.
4) Keberadaan warik di Pulau Kembang
Dulunya ada raja di daerah Kuin yang tidak bisa memiliki keturunan. Kemudian, ahli nujum menyarankan raja tersebut jika ingin memiliki anak harus berkunjung ke Pulau Kembang dan mengadakan upacara babudus atau mandi-mandi.
BACA JUGA : Misteri dan Mitos Pulau Onrust Kepulauan Seribu, Jadi Tempat Isolasi Penyakit Berbahaya hingga Tahanan
Mitos tentang Pulau Kembang ini ternyata benar terjadi, karena setelah menggelar upacara tersebut, sang istri raja hamil.
Diperintahkanlah 2 petugas kerajaan untuk menjaga Pulau Kembang agar tidak ada yang bisa merusaknya.
Petugas kerajaan tersebut membawa dua warik jantan dan betina yang diberi nama si Anggur. Sejarah dan mitos Pulau Kembang menyebutkan bahwa petugas kerajaan menghilang secara misterius.
Mereka hanya meninggalkan si Anggur yang kemudian berkembang biak sebagai penghuni di pulau ini.
Itulah informasi tentang sejarah dan mitos tentang Pulau Kembang yang beredar di masyarakat. Kini Pulau Kembang menjadi objek wisata yang dipenuhi hutan mangrove dan monyet bekantan yang bisa pengunjung lihat. Apakah Anda tertarik untuk datang? (*)