Sampai saat ini, Danau Beko masih menjadi tempat wisata yang sering dikunjungi, baik warga lokal Kabupaten Tegal dan sekitarnya maupun dari luar daerah. Mereka tidak terusik dengan mitos Danau Beko sebagai salah satu dari 3 tempat angker di Tegal.
2. Pabrik Gula (PG) Pangka
Gedung Pabrik Gula (PG) Pangka di Desa Pangkah Kecamatan Pangkah dikelola dan dioperasikan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX Jawa Tengah. Bangunan ini didirikan pada zaman penjajahan Belanda sekitar tahun 1832 silam.
Sejak 2019 lalu, pabrik yang berada di Kabupaten Tegal wilayah tengah tersebut sudah berhenti beroperasionalisasi. Meski begitu, keangkeran komplek bangunan pabrik ini sudah terkenal sejak lama, utamanya bagi warga sekitar dan Kabupaten Tegal.
Beberapa kali bahkan lokasinya pernah dijadikan tempat uji nyali, untuk acara di salah satu stasiun televisi swasta serta konten youtube. Kisat mistis yang paling terkenal adalah penampakan sosok noni-noni Belanda yang wajahnya hancur.
Memang kesan mistis bangunan tidak hanya ketika malam hari, pada siang hari pun kesan menyeramkan terasa ketika melintas di sekitar lokasi. Salah satu dari 3 tempat angker di Tegal ini memiliki area yang cukup luas, tetapi bangunan-bangunan berarsitektur Eropa itu terkesan sepi.
Apalagi hampir semua bangunan yang ada terlihat usang, dan terkesan tidak terawat. Sejumlah dinding bangunan misalnya sudah banyak dipenuhi lumut dan semak belukar.
Kesan lembab pada bangunan ini pun kian terasa, utamanya saat memasuki halaman depan sebelum area utama pabrik. Sementara di dalam pabrik, masih terdapat beberapa mesin-mesin pengolah tebu berukuran besar.
Selain itu, di area PG Pangka juga terdapat jalur rel kereta yang biasanya untuk mengangkuti tebu ke dalam pabrik. Saat ini jalur rel kereta tersebut terbengkali dan tidak lagi digunakan.
3. Brug (Jembatan) Kalipah Jalur Pantura
Terakhir 3 tempat angker di Tegal berada di Jalur Pantura atau kabupaten Tegal wilayah utara, yakni Brug Kalipah. Brug atau jembatan ini berlokasi di Jalur Pantura, tepatnya di Desa Padaharja Kecamatan Kramat.
BACA JUGA:Sejarah dan Keunikan di Balik Rumah Belanda Terbengkalai di Dampyak Kabupaten Tegal
Jembatan ini menghubungkan Kabupaten Pemalang dengan Kota Tegal. Bangunan jembatan masih tergolong bagus dan kokoh, karena baru beberapa waktu diperbaiki, termasuk badan jalan di atasnya.