Misteri Gunung Lawu Indonesia, Apakah Benar Tempat Bersemayam Raja Brawijaya V?

Rabu 23-08-2023,13:12 WIB
Reporter : Teguh Ikhmal Bakhtiar
Editor : Teguh Ikhmal Bakhtiar

RADAR TEGAL-Salah satu gunung yang terkenal dengan pemandangan yang indah adalah Lawu. Namun, ternyata ada beberapa misteri di Gunung Lawu yang membuat merinding.

Misteri Gunung Lawu sendiri biasanya erat kaitannya dengan kerajaan Majapahit pada zaman dahulu. Konon pada saat itu masih tahun 1400 Masehi.

Misteri Gunung Lawu yang terkenal biasanya ada kaitannya dengan Sang Raja Brawijaya ke-5. Raja yang ada di tempat ini konon memilih untuk moksa atau menyatu dengan alam dan Tuhan YME.

Pada artikel ini radartegal.disway.id akan menjelajahi tentang misteri Gunung Lawu yag konon angker. Sebelumnya coba baca artikel tentang Tidak Ada di Negara Lain, Berikut Hantu Terseram di Indonesia yang Mengerikan. Nomor 3 Paling Sering Muncul di situs yang terpercaya ini.

Misteri Gunung Lawu yang jadi tempat raja Brawijaya V

Melansir dari youtube Daftar Populer, konon dari cerita babad lawu, Gunung ini merupakan gunung yang tertua di Jawa. Di tempat ini juga konon terdapat tempat peristirahatan raja Majapahit.

Nama asli dari raja Brawijaya V adalah Dyah Ranawijaya. Ia memilih melakukan moksa atau menyatu dengan alam dan Tuhan YME karena ada suatu hal.

Hal yang menjadi alasan utamanya adalah adalah anaknya yang berseteru. Anaknya konon mendirikan kerajaan baru dan memilih memeluk agama baru.

BACA JUGA:Mitos Kupu-kupu Masuk Rumah, Konon Akan Ada yang Datang Hal Baik atau Buruk?

Oleh hal itu, ia menilai bahwa kejayaan kerajaanya sudah mulai memudar. Maka pada suatu malam ia memilih untuk meninggalkan kerajaannya dengan pengikutnya Sabdo Palon.

Proses moksanya Brawijaya V

Pada saat perjalanan menuju ke puncak lawu, ia bertemu dengan abdi dalem atau kepala dusun setempat. Mereka berdua mengantar Sang raja dan pengikutnya untuk melakukan moksa.

Menurut peninggalan yang ada, Sang raja melakukan moksa di tempat yang bernama Hargo Dalem. Sedangkan pengikutnya melakukan moksa di Hargo Dumilah.

Sebelum melakukan moksa, Sang raja sempat mengeluarkan sebuah titah atau perintah raja. Ia menyuarakan bahwa sudah waktunya untuk mundur.

BACA JUGA:Pernah Diramal Jayabaya, Bagaimana Mitos Gunung Slamet Di Masa Depan? Konon Jadi Pasak Jawa

Versi lain mengatakan bahwa Sang raja Brawijaya V ini pergi ke puncak Lawu karena ada sebuah pengejaran. Pengejaran ini dilakukan oleh Adipati Cepu yang berasal dari Kesultanan Demak.

Pengejaran ini lantaran Brawijaya V menolak untuk mengikuti agama menantunya Raden Patah di kerajaan Demak. Karena menolak, peperangan pun sudah tidak bisa terbendung.

Kategori :