RADAR TEGAL - Tari Barong Bali memiliki arti yang sangat penting dan dihormati di tengah masyarakat Pulau Dewata.
Ini adalah salah satu bentuk seni tradisional khas Bali yang masih dijaga dengan baik hingga sekarang.
Tari ini berasal dari zaman dahulu di Bali, sebelum agama Hindu datang.
Warisan seni yang diwariskan dari nenek moyang ini menceritakan tentang pertarungan antara hal-hal baik (dharma) dan hal-hal buruk (adharma).
Meskipun tari ini dikenal sebagai tarian yang sakral, seringkali juga diadakan sebagai pertunjukan hiburan oleh masyarakat.
Biasanya, tari ini dipentaskan khusus di Pura dan menjadi bagian dari upacara adat keagamaan.
Dalam beberapa bagian tari ini, ada penampilan yang menarik yang menghadirkan pertunjukan ilmu kekebalan tubuh.
Jadi, tidak perlu heran jika kalian merasa kagum saat menontonnya untuk pertama kalinya.
Berikut radartegal.disway.id merangkum mitos dan sejarah tarian Barong khas Bali yang dikutip dari thebalique.com.
BACA JUGA:5 Mitos Gunung Merbabu: Waspada Setan Minta Gendong?
Mitos dan makna dari Tarian Barong Bali
Selain Tari Kecak, Tari Barong Bali adalah salah satu pertunjukan seni dan budaya yang paling terkenal di kalangan masyarakat Bali.
Bahkan, banyak wisatawan lokal maupun internasional yang menonton pertunjukannya.
Pada pandangan awal, gerakan dan bentuk permainan Tari Barong hampir serupa dengan Barongsai. Meskipun begitu, keduanya memiliki cerita yang berbeda.
Tari Barong mengisahkan tentang pertarungan antara barong dan Rangda serta melibatkan banyak tokoh lainnya.