RADAR TEGAL - Banyak sekali mitos yang berkembang seputar kemampuan berenang dalam mengubah tinggi badan seseorang.
Beberapa orang percaya bahwa rutin berenang dapat menyebabkan peningkatan tinggi badan, namun pandangan lain mungkin menganggapnya hanya sebagai cerita yang tidak benar.
Dalam penjelasan ini, kita akan mengamati mitos dan realitas seputar apakah berenang memang dapat mempengaruhi tinggi badan atau tidak.
Mitos
BACA JUGA:4 Mitos Pohon Pepaya di Depan Rumah, Jadi Tempatnya Setan?
1. Berenang dapat memanjangkan tulang belakang
Salah satu mitos yang sering terdengar adalah bahwa berenang bisa merangsang pertumbuhan tulang belakang sehingga mengakibatkan peningkatan tinggi badan.
Tetapi, ini tidak sepenuhnya akurat. Pertumbuhan alami tubuh manusia biasanya terjadi selama masa pubertas, saat tulang belakang masih dalam tahap pertumbuhan.
Setelah tahap pertumbuhan tulang belakang mencapai puncaknya, tinggi badan akan berhenti atau berkurang drastis.
Berenang tidak memiliki efek langsung pada pertumbuhan tulang belakang atau tinggi badan.
2. Berenang mengurangi gravitasi
Ada anggapan bahwa berenang dalam air, yang membuat tubuh terapung, dapat mengurangi tekanan gravitasi pada tulang belakang dan tulang lainnya sehingga memungkinkan peningkatan tinggi badan.
Namun, ini hanya berlaku selama berada di dalam air. Begitu keluar dari air, tubuh akan kembali terkena tekanan gravitasi seperti biasanya, dan tinggi badan tidak akan berubah.
Fakta
1. Faktor genetik