RADAR TEGAL - Dimana saja kita berada sudah pastinya perlu menjaga tata krama, mematuhi segala aturan, dan menjauhi larangan. Selain sebagai bentuk menghargai dan menghormati kebudayaan pada daerah tersebut, sudah pastinya prilaku baik dilakukan untuk menghindari terjadinya hal - hal yang tidak diinginkan apalagi kalau bukan berada di daerah kita sendiri.
BACA JUGA: Banyak yang Salah Kaprah! ini Penjelasan Mitos Bunyi Adzan Tengah Malam
Tiap daerah biasanya punya kebudayaan sendiri - sendiri dan tentunya juga ada mitos yang berkembang. Walaupun kadang ada yang belum bisa dipastikan kebenarannya, namun alangkah baiknya kita mengetahui mitos - mitos yang ada tersebut.
Di bawah ini RADAR TEGAL akan membahas terkait 3 mitos seputar tempat di Indonesia yang jarang sekali diketahui oleh masyarakat. Tak perlu berlama - lama lagi, yuk kita sama - sama simak artikelnya!
1. Ranu Kumbolo
Pertama ada tempat di Indonesia, tepatnya berupa danau yang letaknya di Gunung Semeru. Menurut mitos yang berkembang di masyarakat, danau ini memiliki mata air yang terbilang suci.
Hal tersebut karena air pada danau tersebut sering digunakan oleh masyarakat setempat untuk ritual keagamaan. Sehingga karena air danau tersebut tergolong suci, para pendaki atau siapa saja yang berada di lokasi tersebut tidak diperkenankan untuk mencuci bahkan mandi.
Bahkan jika ada pendaki yang ingin membangun tenda tidak diperkenankan untuk berdekatan dengan lokasi danau. Dan konon jika aturan yang ada tersebut dilanggar, maka para pendaki tadi kesalamatannya tidak akan terjamin.
2. Pantai Parangtritis
Kedua, ada salah satu tempat di Indonesia yang lokasinya berada di Yogyakarta dan bernama Pantai Parangtritis. Tempat ini juga dikatakan sebagai pantai selatan, yang dimana dikenal sebagai persingahan Nyi Roro Kidul.
BACA JUGA: Mitos Gunung Slamet Meletus Bikin Warga Merinding, Antara Ramalan dan Patahan Purba
Ada salah satu larangan yang wajib diketahui pengunjung saat akan berkunjung ke lokasi ini. Mereka tidak diperkenankan untuk menggunakan pakaian berwarna hijau.
Alasan adanya larangan tersebut karena jika melanggar, pengunjung tadi akan terseret ombak dan tidak akan ditemukan lagi.
3. Bali