3 Mitos Pembangunan Candi Penataran, Konon Blokir Letusan Gunung Kelud

Minggu 20-08-2023,20:00 WIB
Reporter : Ailsa Zevaulima Dilivia
Editor : Ailsa Zevaulima Dilivia

RADAR TEGAL - Seorang raja yang begitu takut pada bencana, memutuskan membangun candi untuk memblokir kekuatan alam. Dari langkah ini pun terciptalah kompleks Candi Penataran.

Candi Penataran terletak di lereng barat daya Gunung Kelud. Pembuatan candi termegah dan terluas di Jawa Timur ini tidak terlepas dari bencana alam dahsyat berupa letusan vulkanis Gunung Kelud pada 1334 M. 

BACA JUGA:Mitologi Mahameru dan Tirta Amerta, 4 Mitos Pindahnya Himalaya ke Jawa

Selain dianggap suci, gunung aktif tersebut konon menyimpan potongan kepala dewa api di dalamnya sehingga jika meletus akan mengamuk hebat. Beberapa upaya dikerahkan untuk mencegahnya, termasuk pendirian Candi Penataran ini. 

Pada kesempatan kali ini, radartegal.disway.id akan mengajak Anda untuk mengenal salah satu candi yang terkenal di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa. Melansir dari kanal youtube ASISI Channel berikut informasi mengenai 3 mitos pembangunan Candi Penataran.

BACA JUGA:3 Mitos Candi Sukuh, Konon sebagai Ruwatan Majapahit Pasca Perang Paregreg

3 Mitos pembangunan Candi Penataran

1. Hebatnya letusan Gunung Kelud

Begitu hebatnya vulkanis tahun 1334 M, Negarakertagama mencatatnya sebagai saat jelmaan raja dewa lahir di bumi. 

Pada tahun yang sama, Pararaton mencatat dikumandangkannya Sumpah Palapa oleh Mahapatih Gajah Mada. 

Di sepanjang sejarah, amukan Gunung Kelud mengakibatkan kerusakan yang parah dan menelan korban belasan ribu jiwa.

Abu vulkanisnya tersembur hampir ke seluruh Jawa. Para leluhur mencoba menjelaskan kengerian ini dalam kitab Tantu Panggelaran, yakni mengenai asal-usul letusan gunung itu.

BACA JUGA:3 Bangunan Suci di Gunung Sindoro, Bukti Wilayah Perdikan Jawa Kuno

2. Mitos gunung yang simpan kepala dewa api

Saat Dewa Gana bertapa, datanglah Bathara Brahma yang mengujinya dengan bertanya berapa jumlah kepalanya dan ia akan mati jika salah menebak. 

Kategori :