RADAR TEGAL - Sivitas Akademika Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal menggelar Khatmil Quran dan Istighosah untuk memperingati dies natalis IBN ke 36.
Acara yang dipusatkan di Aula Lantai 2 Perpustakaan IBN Tegal ini, menggandeng seluruh Dewan Pembina, Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus Yayasan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam (YPPPI) Ki Gede Sebayu.
Seiring dengan acara tersebut, juga akan dilaksanakan launching logo Dies Natalis IBN ke-36 dengan mengusung tema 'Ramah di Lokal, Handal di Global' dan International Conference on Islamic Studies and Humanity (ICISH).
Rektor IBN Tegal Dr Saepudin MA mengaku sangat mengapresiasi kepada seluruh tim dan para pihak yang telah mempersiapkan rangkaian dies natalis ini.
BACA JUGA:Implementasikasn Materi Kuliah, 12 Mahasiswa IBN Tegal Diterjunkan ke Madrasah dan Ponpes
BACA JUGA:Strategi Baru Terkuak, IBN Tegal Berencana Kembangkan Program Pascasarjana
Bagi Saepudin, dies natalis ini merupakan momentum kebangkitan IBN dalam tri darma perguruan tinggi.
"Ini adalah momentum yang luar biasa," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Saepudin juga menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa IBN Tegal tahun akademik 2023-2024 mengalami peningkatan.
Baginya, peningkatan itu merupakan dasar dalam implementasi dan pengembangan tri darma perguruan tinggi serta rekognisi di tingkat nasional dan internasional.
BACA JUGA:Guru RA Manfaatkan Kesempatan Ini, IBN Tegal Fasilitasi Linieritas Pendidik Raudhatul Athfal
BACA JUGA:16 Mahasiswa IBN Tegal Diterjunkan ke Pengadilan Agama Slawi
Menurutnya, prestasi kali ini, tidak hanya jumlah mahasiswa baru yang bertambah, tapi juga program PPL-KKN yang sudah go Internasional. Rencananya, kegiatan itu akan dilaksanakan pada Januari 2025 mendatang.
Saepudin mengajak semua yang hadir untuk bersyukur karena di usianya yang ke-36, IBN semakin menunjukkan kebangkitannya secara kualitas dan kuantitas. Baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Rangkaian kegiatan dies natalis yang berbasis tri darma perguruan tinggi ini menjadi penanda kebangkitan IBN Tegal yang siap bersaing dengan mengedepankan jargon ramah di lokal dan handal di global,” kata Saepudin, di hadapan jajaran YPPPI Ki Gede Sebayu dan sivitas akademika IBN Tegal.