RADAR TEGAL - Cerita misterius mengenai Ariah atau Mariam, tokoh asli di balik legenda Si Manis Jembatan Ancol di Jakarta, adalah sebuah cerita yang diyakini oleh penduduk Jakarta dan sekitarnya.
Kisah ini berkaitan dengan sebuah legenda yang melibatkan sosok hantu dan terjadi di jembatan di daerah Ancol, Jakarta Utara.
Tempat ini, yang berada di Ancol Taman Impian, menjadi tujuan favorit warga Jakarta untuk berlibur akhir pekan.
Baik anak-anak maupun orang dewasa, semuanya senang mengunjungi Ancol sebagai pilihan utama untuk menghabiskan waktu akhir pekan.
Ancol memiliki cerita misteri yang cukup terkenal di kalangan masyarakat. Kisah tentang Si Manis, penjaga Jembatan Ancol yang sering terlihat mengenakan pakaian merah yang khas, merupakan salah satu cerita yang paling dikenal oleh masyarakat, terutama di Jakarta.
BACA JUGA:Misteri Tarian Ronggeng Khas Jawa Barat, Kisah Dewi Semboja yang Menyeramkan
Misteri si Manis Jembatan Ancol
Cerita Si Manis Jembatan Ancol bahkan pernah diangkat menjadi sebuah film. Bahkan, almarhum Budayawan Ridwan Saidi pernah menceritakan dan menulis legenda ini, yang konon sudah ada sejak abad ke-19.
Bahkan pada masa penjajahan Belanda di Batavia atau DKI Jakarta, legenda ini sudah ada. Menurut ceritanya, di wilayah Batavia, tepatnya di Jalan Raya Ancol, sering terjadi kecelakaan tragis yang mengakibatkan banyak korban.
Kecelakaan-parah itu diduga terkait dengan munculnya penampakan sosok hantu. Oleh karena itu, untuk mengatasi suasana yang menakutkan di jalan tersebut, sebuah kelenteng kecil dibangun di bagian selatan jalan.
Dari informasi yang dikumpulkan berdasarkan cerita masyarakat setempat, sosok Si Manis yang sering muncul di Jembatan Ancol disebut Siti Ariah.
Pada masa Hindia Belanda, Ariah (atau Maryam) adalah seorang wanita desa. Cerita tentang Ariah berdasarkan pengakuan orang-orang yang masih hidup pada tahun 1955-1960.
Kisah Si Manis Jembatan Ancol bermula dari sebuah kisah tragis seorang perempuan bernama Ariah atau Arie, yang kemudian lebih dikenal sebagai Mariam.
Menurut cerita yang beredar di kalangan masyarakat, Mariam sering muncul sebagai seorang perempuan muda dengan rambut panjang di sekitar Jembatan Ancol, Jakarta Utara.
Sosok Mariam sering kali dikaitkan dengan kecelakaan lalu lintas
Sosok Mariam sering kali dikaitkan dengan kecelakaan lalu lintas menuju Tanjung Priok. Ariah, seorang gadis muda, tinggal di sebuah paviliun rumah milik seorang juragan kaya di Kampung Sawah Paseban.
Kisah tentang Ariah terjadi pada tahun 1817, saat dia masih berusia 16 tahun. Meskipun begitu, pemilik rumah jatuh hati pada Ariah dan berniat untuk menjadikannya istri.
Tetapi, Ariak menolak tawaran tersebut karena ia tidak ingin dijadikan selir dan juga karena kakaknya belum menikah.
Agar bisa menghindari pernikahan yang tidak diinginkannya, Ariah memilih untuk kabur dan meninggalkan rumahnya.
Pada saat peristiwa itu, Ariah bertemu dengan Oey Tambahsia, seorang pengusaha kaya di Batavia pada masa itu yang memiliki sebuah vila di kawasan Bintang Mas (yang saat ini dikenal sebagai Ancol). Oey terkenal sebagai seseorang yang sering berhubungan dengan banyak wanita muda.
Setelah melihat Ariah, dia merasa tertarik padanya. Kemudian, Oey meminta dua orang bawahannya, yaitu Pi'un dan Surya, untuk mencari Ariah.
Wanita muda itu akhirnya berhasil ditangkap oleh kedua bawahannya di sekitar Bendungan Dempet dekat Danau Sunter.
BACA JUGA:Sejarah dan Legenda Danau Kelimutu, Ditemukan pada Tahun 1915?
Akan tetapi, Ariah tidak menyerah begitu saja. Dia berusaha melawan Pi'un dan Surya, hingga pada akhirnya perkelahian tersebut berakhir tragis dengan Ariah yang terluka parah dan meninggal dunia di tangan kedua bawahannya yang bekerja untuk Oey.
Jenazah Ariah kemudian ditemukan di area persawahan sekitar 400 meter dari Jembatan Ancol. Sejak saat itu, orang-orang yang melewati daerah tersebut, tempat di mana jenazah Ariah ditemukan, sering mengaku melihat penampakan seorang gadis cantik berambut panjang. Penampakan gadis tersebut sering kali dihubungkan dengan kecelakaan lalu lintas.
Karena alasan ini, kendaraan yang melewati daerah tersebut diwajibkan untuk membunyikan klakson dua kali sebagai tanda keselamatan.
Hal yang sama berlaku ketika seseorang ingin memancing di daerah rawa tersebut. Dikatakan bahwa izin harus diminta, dan orang yang memancing akan hilang selama tiga hari sebelum kembali.
Fisik Ariah
Penting untuk diketahui bahwa Ariah adalah seorang wanita yang sederhana, cantik, dan memiliki daya tarik yang menarik.
Kulitnya berwarna sawo matang, dan tingginya sekitar 160 cm. Ia memiliki rambut panjang, mengenakan kebaya hitam dengan bintik-bintik biru, serta matanya sedikit juling.
Ariah adalah sosok wanita biasa yang mengalami perlakuan tidak adil, bukanlah sosok setan yang perlu ditakuti oleh masyarakat.
Sampai saat ini, legenda Si Manis Jembatan Ancol tetap menjadi cerita yang menyeramkan tentang hantu yang ada di jembatan Ancol.
Demikian informasi tentang misteri jembatan Ancol. Temukan banyak kisah mistis lainnya, hanyda di radartegal.disway.id.(*)