RADAR TEGAL - Cinta buta antara Si Garuda dan Dewi Tara dalam mitos candi prambanan adalah cerita cinta legendaris yang terkenal di kalangan masyarakat Indonesia.
Konon, kisah mereka berawal dari dua kompleks candi terkenal di Jawa Tengah, yaitu Candi Prambanan dan Candi Borobudur.
Dalam skenario yang menawan, setiap bangunan candi mewakili cinta yang mendalam antara sang raja burung Garuda dan Dewi Tara, dewi yang dihormati dalam agama Buddha.
Candi Prambanan, dengan keindahan arsitektur Hindu yang mencengangkan, menjadi simbol cinta buta Si Garuda.
BACA JUGA:Mitos Keberadaan Rajasuci dalam Candi Prambanan, Undang Kontroversi Studi Arkeologis
BACA JUGA:Mengupas Mitos Candi Prambanan: Dari Proses Pembangunan Menakjubkan Hingga Kisah Cinta yang Terputus
Legenda menyebutkan bahwa sang raja burung jatuh cinta secara tak terbatas pada candi ini. Menelusuri keindahan candi, pengunjung akan melihat relief-relief yang menggambarkan cerita cinta yang rumit.
Penggambaran perjalanan cinta antara Si Garuda dan Dewi Tara memainkan bagian sentral dalam warisan Prambanan.
Di sisi yang lain, Candi Borobudur, candi dengan arsitektur Buddha yang mengesankan, menjadi penjaga cinta Dewi Tara.
Relief-relief pada dinding candi ini memperlihatkan perjalanan Dewi Tara dan perjuangannya mencapai kesempurnaan spiritual.
BACA JUGA:Walaupun Kental dengan Mitosnya, Candi Prambanan Memiliki Fakta Unik Seperti Legenda Roro Jonggrang