RADAR TEGAL – BNI memiliki 6 jenis pinjaman untuk nasabahnya dengan sejumlah persyaratan dan ketentuan masing-masing. Pinjaman-pinjaman ini diperuntukan untuk membantu nasabahnya dalam mengembangkan usaha, hingga investasi.
Jenis pinjaman BNI mulai dari KUR (Kredit Usaha Rakyat), BNI Griya, Fleksi, Pensiunan, Kredit Wirausaha, dan Kredit Produktif. Masing-masing dari pinjaman ini memiliki suku bunga, tenor, dan ketentuan yang bervariatif.
Untuk penjelasan selengkapnya, simak 6 jenis pinjaman BNI di bawah ini agar memudahkan Anda dalam menentukan jenis kredit yang Anda butuhkan. Simak ulasan ini hinggar akhir tulisan, ya.
6 jenis pinjaman BNI
1) KUR
Salah satu program dari pemerintah khususnya untuk pelaku UMKM, yaitu KUR. Lewat program ini, nasabah bisa mengajukan pinjaman dengan bunga yang rendah mulai dari 6 persen pertahun.
KUR BNI bisa dengan mudah nasabah ajukan melalui kantor cabang terdekat atau online di link https://eform.bni.co.id/BNI_eForm/disclaimerPenawaran, asal selama sudah memenuhi persyaratan tertentu.
Dana pinjaman KUR ini bisa diajukan oleh siapapun yang memiliki usaha yang layak dengan penghasilan tetap, hingga seorang PHK yang ingin memulai sebuah usaha.
Adapun tujuan dari pinjaman KUR oleh pemerintah ini untuk usaha di bidang pertanian, perikanan, industri pengolahan, perdagangan, hingga jasa-jasa sesuai ketentuan KUR Mikro dan tidak ada biaya layanan.
Meski memiliki suku bunga yang rendah, ada biaya administrasi yang akan dibebankan di awal, yaitu Rp150 ribu dan denda 5 persen pertahun jika menunggak tagihan.
2) BNI Griya
Jenis pinjaman BNI berikutnya ini bisa membantu nasabah yang ingin mencicil rumah senilai Rp5 milyar dengan tenor hingga 30 tahun, dengan suku bunga 6,75 persen pertahun. Adapun akumulasi jika nasabah memiliki DP 1 persen, yaitu :
- Harga rumah : Rp5 milyar
- DP : Rp50 juta