RADAR TEGAL - Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin meminta bidan untuk terus memeprkuat komitmen dalam mengatasi persoalan kesehatan yang ada di Brebes. Hal itu disampaikannya dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 72 tingkat Kabupaten Brebes di Gedung Islamic Center
"Terutama dalam penanganan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) serta stunting di Kabupaten Brebes," ujarnya.
Dia menjelaskan, momen hari jadi ini dapat dijadikan momentum meningkatkan semangat para bidan. Mengingat tugasnya begitu berat, tidak hanya persalinan namun juga mengubah pola hidup masyarakat yang berdampak pada banyak aspek kehidupan.
Dia menambakan, permasalahan AKI dan AKB masuk dalam mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM). "Saat ini IPM Brebes masih rendah di angka 67,03 persen, dibandingkan dengan daerah sekitar kita, seperti Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Pekalongan dan lainya," jelasnya.
Lanjut Urip, untuk angka harapan hidup Brebes di angka 69 persen, masih jauh di Jawa Tengah yang sudah sampai 74 persen. Jadi ini tugas bersama seluruh bidan, bagaimana caranya agar bisa memperbaiki indikator tersebut sehingga IPM pun naik.
"Sanitasi lingkungan juga perlu diperhatikan, karena ternyata pengaruh kesahatan masyarakat juga akibat kekurangan sumber air yang terlindungi, khususnya di beberapa wilayah selatan Brebes. Begitu juga jambanisasi, ternyata masih ada masyarakat kita yang belum mau atau belum punya jamban," imbuhnya.
"Saya titip kepada ibu ibu bidan, agar terus menjalankan program pemerintah baik dari provinsi maupun daerah, serta sosialisasikan pola hidup sehat demi peningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," tutupnya.
Sementara itu Ketua IBI Brebes Uji Rahayu melaporkan, peringatan HUT IBI kali ini, PC IBI Kabupaten Brebes telah melaksanakan berbagai kegiatan, yakni bakti sosial, anjangsana. Kemudian, tabur bunga, pelayanan imunisasi serempak untuk 4.632 bayi dengan imunisasi dasar lengkap dan 778 balita imunisasi booster.
"Pelayanan kontrasepsi, Keluarga Berencana Pasca Persalinan (KBPP) sebanyak 739, non KBPP 2.748, donor darah termasuk pelayanan posyandu dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita gizi buruk dan puncaknya seminar hari ini," tukasnya.