Terpahat Indah di Candi-Candi, Begini 5 Fakta Naga di Jawa Kuno

Senin 07-08-2023,20:00 WIB
Reporter : Ailsa Zevaulima Dilivia
Editor : Ailsa Zevaulima Dilivia

RADAR TEGAL - Keberadaan naga memang menjadi mitos di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Mitos tentang naga di Jawa Kuno masih kental hingga kini. 

Bahkan, beberapa bangunan candi serta artefak seperti prasasti juga seringkali tidak lepas dari mitosnya naga di Jawa Kuno. Umumnya, mereka ditemui sebagai pengganti makara di candi-candi Jawa Timur yang berwujud ular naga. 

BACA JUGA:Mitologi Mahameru dan Tirta Amerta, 4 Mitos Pindahnya Himalaya ke Jawa

Meskipun hampir mirip seperti ular bentuknya, naga dianggap lebih mulia oleh masyarakat Jawa. Karena itu, naga di Jawa Kuno pun letaknya berada di badan candi. 

Pada kesempatan kali ini, radartegal.disway.id akan mengajak Anda untuk mengenal salah satu mitos yang terkenal di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa. Melansir dari kanal youtube ASISI Channel berikut informasi mengenai 5 fakta dari mitos naga di Jawa Kuno.

BACA JUGA:Konon Air Keabadian Para Dewa, Inilah 4 Mitos Sakralnya Petirtaan Jolotundo

5 Fakta naga di Jawa Kuno

1. Kepala naga sebagai hiasan Yoni di candi Jawa

Sejak abad 9 M, para naga telah menghuni candi-candi Medang di Jawa Tengah. Dua di antaranya adalah Candi Klero di Kabupaten Semarang dan Candi Sambisari di Sleman, DIY.

Di dalam kedua candi tersebut, terdapat Yoni berhias kepala naga dengan deretan taringnya yang runcing. Mereka menyangga seekor kura-kura dan bersama-sama menghiasi carat-nya Yoni. 

2. Artefak naga di dalam gua

Artefak-artefak naga juga ditemukan di dalam Goa Selomangleng Kediri, yang dipercaya sebagai petilasan Dewi Kilisuci. Konon, gua tersebut dijaga seekor naga yang cukup besar dan menggunakan mahkota.

Sosok tersebut diduga adalah Mucalinda, raja ular yang menaungi Budha saat bertapa. Kepala Mucalinda sendiri biasanya berjumlah ganjil, misalnya berkepala tujuh seperti di Prasasti Telaga Batu (abad 7 M) dari Sriwijaya. 

BACA JUGA:Takjub! 4 Mitos Air Keabadian Petirtaan Jolotundo, Terinspirasi dari Mitologi Samudramanthana

3. Naga sebagai pengganti Makara

Kategori :