5 Danau Paling Angker di Jawa dengan Mitos yang Bikin Merinding, Ada yang Jadi Tempat Mandi Para Dewi?

Senin 07-08-2023,11:23 WIB
Reporter : Dayu Mila
Editor : Dayu Mila

RADAR TEGAL – Pulau Jawa memiliki beberapa danau yang terkenal paling angker dan memiliki mitos maupun legenda yang bikin merinding. Cerita mistis yang menyelimuti danau-danau ini juga telah dipercaya masyarakat secara turun temurun.

Meskipun danau paling angker di Jawa ini memiliki mitos yang seram, tetap saja danau-danau berikut ini menjadi salah satu wisata yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Pesonanya yang indah selalu bisa menarik perhatian warga untuk berkunjung.

Melansir dari kanal YouTube TV kuno pada Senin, 7 Agustus 2023, berikut ini 5 danau paling angker di Jawa dengan mitos yang bikin merinding dan beredar di masyarakat. Bahkan, salah satunya ada dipercaya merupakan tempat mandi para dewi.

5 danau paling angker di Jawa 

1) Telaga Serangan

Terletak di Jawa Timur, tepatnya di lereng gunung Lawu, kecamatan Plaosan, kabupaten Magetan, Telaga Serangan termasuk danau paling angker di Jawa.

Ada mitos atau legenda yang beredar bahwa dulunya disini ada sepasang suami istri yang disebut Kyai dan Nyai Pasir melakukan ritual, demi memohon keturunan. Akhirnya, mereka memiliki seorang anak yang diberi nama Joko Lelung. 

Setelah mendapatkan keturunan, mereka kembali memohon agar diberikan rezeki berlimpah untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup.

BACA JUGA : Danau Beko di Tegal Punya 4 Mitos dan Legenda Menarik, Salah Satunya Jadi Tempat Arwah yang Belum Tenang

Saat itu, keduanya mendapatkan syarat untuk memasak sebuah telor yang ditemukan untuk dimakan sepulangnya ke rumah.

Sayangnya, sebelum melakukan itu, Kyai dan Nyai Pasir berubah menjadi makhluk bersisik seperti seekor naga besar.

Tubuh mereka kian membesar sehingga membentuk cekungan di bawah kaki Gunung Lawu. Mereka berniat ingin menenggelamkan gunung Lawu. 

Sang anak, yaitu Joko Lelung yang mengetahui niat jahat orangtua nya berdoa agar niat tersebut tidak berhasil dilakukan.

Doanya pun terkabul, namun sayangnya cekungan yang dibuat sebelumnya tidak bisa dihilangkan. 

Cekungan inilah yang kini dikenal masyarakat sebagai Telaga Sarangan. Kabarnya juga kedua sosok Kyai dan Nyai Pasir masih berada disana dan masih dipercayai masyarakat, namun mereka kini menjadi makhluk tak kasat mata.

Kategori :