Penjara Paling Mengerikan di Indonesia Ada di Jateng, Mitosnya Dijaga Kawuk Binatang Pemangsa Mayat

Kamis 03-08-2023,22:04 WIB
Reporter : Zuhlifar Arrisandy
Editor : Zuhlifar Arrisandy

RADAR TEGAL - Tahukan bahwa ternyata ada penjara paling mengerikan di Indonesia? Orang menyebutnya Alcatraz-nya Indonesia yang ternyata ada di Jawa Tengah.

Penjara tersebut tepatnya ada di Pulau Nusakambangan yang terletak di Kabupaten Cilacap. Sejak tahun 1905, Belanda menyatakan  Pulau Nusakambangan sebagai daerah terlarang.

Alasannya karena pulau tersebut mereka jadikan sebagai pulau penjara. Pemerintah kolonial membangun penjara di pulau itu untuk menahan para penjahat kelas kakap.

Penjara Nusakambangan dibuka pada pertengahan 1920-an oleh Belanda.  Penggunaannya sebagai pulau penjara berlanjut setelah kemerdekaan.

Penjara paling mengerikan di Indonesia

Nah, pada saat Presiden Suharto ratusan pembangkang politik dipenjarakan di pulau tersebut. Mereka  mayoritas tahanan politik, anggota atau simpatisan PKI yang dilarang pemerintah.

Para tahanan ini tidak pernah diadili, dan banyak dari mereka meninggal, karena kelaparan atau sakit.  Selama ini sebenarnya sebutan Penjara Nusakambangan adalah sebuah kekeliruan.

Faktanya di Indonesia sampai sekarang tidak ada satu pun penjara yang bernama Penjara Nusakambangan. Dari awal didirikan,  ada sembilan Lapas di Nusakambangan.

Lapas-lapas  penjara paling mengerikan di Indonesia  itu untuk memenjarakan narapidana dan tahanan politik, walaupun saat ini hanya tinggal empat yang beroperasi. Di antaranya  Lapas Batu (1925), Lapas Besi (1929), Lapas Kembang Kuning (1950), dan Lapas Permisan (1908).

Ngerinya Pulau Nusakambangan 

Penjara ini langsung berhadapan dengan Samudra Hindia dengan pantai berkarang dan berombak besar.  Ada satu mitos yang berkembang di Pulau Nusakambangan, y aitu keberadaan binatang bernama kawuk.

Warga Cilacap mengenali kawuk sebagai hewan sejenis komodo dan biawak. Wujudnya  seperti kadal besar dengan empat kaki, tetapi berbeda dengan komodo.

Karena komodo berjalan dengan empat kaki, sedangkan kawuk bisa berdiri hanya dengan dua kaki. Perbedaan lainnya adalah cara hidupnya, yakni komodo lebih suka menyendiri sedangkan kawuk lebih suka bergerombol.

Mitos yang berkembang di kalangan masyarakat sekitar  penjara paling mengerikan di Indonesia , kawuk memiliki insting yang tinggi. Sehingga bisa mencium bau yang sangat sensitif, dan dapat memangsa mayat manusia.

Selain itu kawuk juga bisa memangsa manusia dalam keadaan hidup-hidup. Tidak hanya di Cilacap, m isteri kawuk juga beredar di kalangan masyarakat Pangandaran, Jawa Barat.

Kategori :