RADAR TEGAL - Sosok Syekh Siti Jenar sampai sekarang masih menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Jawa. Bahkan misteri kematian dan pemikirannya masih dikenang di berbagai penjuru di negeri ini.
Tidak sedikit yang mengatakan ajaran Syekh Siti Jenar menyesatkan bagi kehidupan masyarakat Jawa. Sehingga dia dihukum mati oleh wali songo.
Misteri kematian Syekh Siti Jenar hingga kini tidak kunjung selesai dan menjadi konsumsi dari mulut ke mulut tidak hanya di Jawa. Tetapi meluas ke daerah-daerah lainnya di Tanah Air.
Penyebab kematian Syekh Siti Jenar pun hingga kini masih misterius dan tidak diketahui pasti. Apalagi banyak sekali versi cerita yang simpang siur mengenai akhir hayatnya.
Demikian pula dengan berbagai versi lokasi makam tempatnya terakhir disemayamkan.
Syekh Siti Jenar pernah singgah di Tegal
Salah satu cerita tentang Syekh Siti Jenar juga ada di Dukuh Lemah Abang Desa Cawitali Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Masyarakat percaya, pedukuhannya pernah disinggahi Syekh Siti Jenar.
Dari keterangan masyarakat, Syekh Siti Jenar juga dikenal sebagai Syekh Lemah Abang. Menurut warga, Syekh Siti Jenar singgah ke Dukuh Lemah Abang saat melakukan perjalanan dari Demak menuju ke Banten.
Ketika menyinggahi pedukuhan tersebut, Syekh Siti Jenar pernah bermukim dan kini tempat petilasan ada di Dukuh Lemah Abang, yakni Petilasan Depok. Petilasan tersebut mirip dengan petilasan Syekh Siti Jenar di tempat lainnya.
Yaitu berada di tempat yang sulit untuk dijamah dan dijangkau orang. Dukuh Lemah Abang sendiri berada di sisi barat bukit, dan dikelilingi hutan dengan aliran sungai.
Pergantian nama pedukuhan
Di area Petilasan Depok terdapat dua makam, dan setiap tanggal 10 Muharram diadakan acara sedekah bumi. Dulunya Dukuh Lemah Abang bernama Dukuh Keputihan.
Setelah kedatangan Syekh Siti Jenar ke Dukuh Keputihan, nama dukuh kemudian berganti menjadi Dukuh Lemah Abang. Pedukuhan ini dilewati Sungai Kumisik yang mengalir hingga ke Desa Wanasari Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal.
Konon di aliran sungai di Dukuh Lemah Abang tersebut terdapat pula tiga arca, yakni arca ula, arca watu sembrani, dan arca sepur. Namun tidak diketahui pasti berapa lama Syekh Siti Jenar berada di Dukuh Lemah Abang.
Sejumlah versi kematian Syekh Siti Jenar