RADAR TEGAL - Mitos larangan pakai baju hijau saat berada di Pantai Selatan Jawa masih banyak yang mempercayainya hingga saat ini. Larangan ini pun kerap dikait-kaitkan dengan keberadaan Nyi Roro Kidul.
Warna hijau konon merupakan kelir baju kebesaran yang disenangi penguasa mistis lautan yang membentang dari Selat Bali hingga Selat Sunda itu. Bahkan saking banyaknya orang yang percaya terhadap larangan pakai baju berwarna hijau di Pantai Selatan Jawa membuat mitosnya begitu melegenda.
Mitos larangan pakai baju hijau saat berada di Panyai Selatan Jawa tersebut, hingga kini bahkan menjelma menjadi salah satu pantangan. Meski begitu ternyata secara akademis mitos itu bukanlah salah Nyi roro Kidul.
Larangan pakai baju berwarna hijau saat berkunjung ke Pantai Selatan Jawa itu bisa dijelaskan secara logis. Jadi, jika ada orang yang terbawa ombak di Laut Pantai Selatan dan hilang, tidak ada kaitannya dengan legenda keberdaan Nyi Roro Kidul.
Pahami karakteristik pantai
Agar tidak terjadi kecelakaan saat berwisata di pantai, pengunjung harus memahami kondisi alam sekitarnya, utamanya di Laut Pantai Selatan. Misalnya meski air laut tampak kebiru-biruan, warna air laut pun bisa terlihat keruh bahkan kehijau-hijauan.
BACA JUGA:Mitos Jawa-Bali Tak Boleh Terhubung Jembatan Terjawab, Padahal Jawa dan Madura Bisa
Kondisi ini bisa terjadi saat dasar laut yang berisi bermacam-macam benda, seperti pasir, karang, dan rumput laut terpapar sinar matahari. Apalagi karakteristik Pantai Laut Selatan warna air lautnya memang beda dengan air laut kebanyakan yang berwarna biru bersih.
Utamanya dengan gelombang ombak laut yang tinggi dan besar, Laut Pantai Selatan mayoritas didominasi warna hijau. Sehingga apa bila ada pengunjung yang terseret ombak dan memakai baju berwarna hijau, akan menyulitkan tim SAR mencarinya.
Selain soal warna Laut Pantai Selatan yang cenderung kehijau-hijauan, ada juga argumen terkait keberadaan kasus serangan ikan hiu di sini. Meskipun jarang terdengar (bahkan belum ada) laporan terkait serangan terhadap pengunjung yang pakai baju warna hijau di Pantai Selatan Jawa.
Namun, penelitian ilmuwan Australia terhadap 17 spesies hiu di kawasan Australia Barat dan Queensland, bisa menjadi tambahan informasi baru. Penelitian dilakukan menggunakan teknik micro spectrophotometry, untuk meneliti sel batang sebagai reseptor cahaya pada 17 spesies hiu.
Riset terkait kemungkinan serangan hiu
Sel batang itu ada di dalam retina yang sangat sensitif dengan cahaya, untuk memudahkan penglihatan saat gelap atau malam hari. Hasilnya ternyata sel batang pada retina hiu, tidak mampu membedakan warna yang dilihatnya.
BACA JUGA:Keangkeran Fenomena Downwelling di Laut Utara Bali, Hampir 7 Bulan 2 Kapal Karam 61 Korban Meninggal
Sel dalam retina yang berfungsi membedakan warna obyek disebut sel kerucut. Dan ternyata sel kerucut itu tidak semua spesies hiu memilikinya. Rinciannya dari 17 spesies yang diriset, hasilnya 10 spesies di antaranya sama sekali tidak mempunyai sel kerucut.