Meski telah tutup sejak tahun 2010, kenangan tentang pemiliknya, Harsono, dan film-film yang diputar di sana masih tetap menghiasi sejarah perfilman lokal.
3. Bioskop Adiwerna
Bioskop Adiwerna, bersama dengan bioskop Maya dan Subur, menyuguhkan film-film dari Indonesia dan impor dengan tema seputar dunia gaib dan seksualitas.
Kisah pemutaran film-film ini telah mengisi lembaran sejarah bioskop di Tegal.
4. Bioskop Lux/ Dana
Bioskop Lux atau dikenal juga sebagai Bioskop Dana, pernah menjadi tempat pemutaran film dari Indonesia, Mandarin, dan Amerika.
5. Bioskop Duta/ Fortuna
Bioskop Duta dikenang karena menjadi tempat pemutaran film "Pengemis dan Tukang Becak" pada tahun 1978. Sayangnya, sejarahnya sejak itu tidak banyak diketahui.