RADAR TEGAL - Mengingat kembali misteri kecelakaan kereta tragedi Bintaro yang masih menyisakan pilu luar biasa kepada korban dan keluarga.
Tragedi Bintaro menjadi salah satu sejarah kelam dunia transportasi Indonesia yang terjadi pada 19 Oktober 2023.
Kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan kereta api Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan dengan korban 152 meninggal, 300 orang luka berat, dan lainnya luka ringan.
Banyaknya korban dan mengerikannya kejadian tersebut membuat peristiwa itu dikenal dengan nama tragedi Bintaro.
BACA JUGA:Ini Peradaban Kuno Atlantis yang Sudah Ditemukan, Miliki Ciri Seperti di Indonesia?
Kenangan pilu dan rasa sakit masih teringat kepada korban dan keluarga yang kehilangan. Banyak orang ikut merasakan kesedihan sejak awal tragedi tersebut.
Kecelakaan itu terjadi karena KA 225 rute Rangkasbitung-Jakarta bertabrakan dengan KA 220 rute Tanah Abang-Merak yang tidak bisa dihindari.
Dalam kecelekaan tersebut tim penyelamat yang dibantu warga kesulitan dalam mengevakuasi korban karena banyak badan yang terhimpit kereta.
Bagian kereta yang sudah hancur tersebut membuat badan penumpang terjepit. Hingga evakuasi yang dilakukan tim penyelamat pun juga sulit dilakukan.
Badan penumpang yang terjepit dan tidak utuh membuat korban sulit untuk dikenali.
Setelah kejadian tragedi Bintaro tersebut, banyak warga sekitar yang mengatakan kejadian mistis dan horor terasa.
Ada kejadian penampakan hantu tanpa kepala yang sering terlihat. Konon katanya penampakan tersebut merupakan salah satu korban kecelakaan kereta yang meninggal karena kepalanya terpisah.
Selain itu ada juga warga yang melihat penampakan anak kecil bermain disekitar rel kereta pada malam hari. Konon untuk penampakan tersebut dikatakan adalah arwah anak kecil dari korban kecelakaan.
Lalu banyak juga yang menuturkan ada suara aneh, seperti jeritan minta tolong setiap malang. Warga sekitar mengatakan bahwa suara tersebut konon berasal dari hantu korban tragedi Bintaro yang meninggal.(*)