Beberapa pendapat lain pun muncul. Ada yang mengatakan bahwa Panembahan Senopati meninggal di tangan cucunya sendiri, anak Ki Ageng Mangir yang membalaskan kematian ayahnya.
BACA JUGA:Ada Hubungan dengan Nyi Roro Kidul? Mengenal Dewi Lanjar, Penguasa Pantai Utara di Jawa Tengah
Ada juga yang berpendapat bahwa catatan sedo ing kajenar maknanya bukan meninggal di desa bernama Kajenar. Kajenar dari kata jenar yang berarti kuning. Kuning sendiri adalah warna mangir. Jadi, sedo ing kajenar artinya meninggal di tangan trah Mangir.
Mengingat rumitnya sejarah kerajaan yang sedikit simpang siur karena berbagai pendapat dan penulisan ulang, tidak bisa dipastikan dengan pasti bagaimana penyebab wafatnya tokoh Panembahan Senopati.
Begitulah informasi mengenai misteri Panembahan Senopati, pemimpin pertama Kerajaan Mataram yang dihormati hingga sekarang. Dengan menilik misteri ini, kita juga bisa sekaligus mempelajari sejarah. Semoga informasi ini bermanfaat.***