Keangkeran Fenomena Downwelling di Laut Utara Bali, Hampir 7 Bulan 2 Kapal Karam 61 Korban Meninggal

Sabtu 29-07-2023,20:20 WIB
Reporter : Zuhlifar Arrisandy
Editor : Zuhlifar Arrisandy

RADAR TEGAL - Tidak hanya mitos terkait penolakan pembangunan jembatan penghubung di Selat Bali, keangkeran Laut Utara Bali juga menjadi misteri.  Hampir 7 bulan dua kapal tenggelam di sini.

Yang pertama adalah tenggelamnya Kapal Selam KRI  Nanggala 402, Minggu 25 April 2021 lalu. Dalam kejadian itu, seluruh awak KRI Nanggala 402 yang berjumlah 53 personel TNI AL gugur. 

KRI Nanggala 402 hilang kontak pada, Rabu 21 April 2021.  Saat itu kapal selam kedua dari jenis Kapal Selam Kelas Cakra Tipe 209/1300, sedang  melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali.

KRI Nanggala 402 kemudian dinyatakan tenggelam pada, Sabtu 24 April 2021 silam.  KRI Nanggala 402 gagal melaporkan statusnya  di Laut Bali, sekitar 95 km (51 mil laut) di Laut Utara Bali. 

TNI AL menyatakannya setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.  Puing-puing itu diduga berasal dari KRI Nanggala, karena ditemukan hanya sejauh 10 mil laut dari titik kontak terakhir dan tidak ada kapal lain yang berada di area tersebut.

BACA JUGA:Mitos Jawa-Bali Tak Boleh Terhubung Jembatan Terjawab, Padahal Jawa dan Madura Bisa

Kecelakaan kapal kedua, 7 ABK meninggal dunia

Sedangkan yang kedua adalah Kapal Motor (KM) Liberty 1, yang karam akibat dihantam badai. Akibat kejadian itu, 7 anak buah kapal (ABK) selamat dan 8 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia, setelah 7 abk yang  hilang dinyatakan tewas .  

Kejadian tersebut seolah memunculkan kembali kisah keangkeran Laut Utara Bali. Apalagi l okasi tenggelamnya KM Liberty 1 di Perairan Bali Utara, ternyata berdekatan dengan hilangnya KRI Nanggala 402.  

Dari kedua peristiwa tersebut, total ada 7 korban selamat dan 61 meninggal dunia. Dua kejadian tenggelamnya kapal di lokasi yang berdekatan itupun mulai memunculkan dugaan-dugaan tentang kondisi perairan tersebut. 

Dari berbagai sumber menyebutkan di Laut Utara Bali terdapat kawah yang berada di kedalaman 839 meter, dengan diameter kurang lebih 38 meter. Kawah tersebut mempunyai kedalaman 10 hingga 15 meter.  

BACA JUGA:Jawa dan Bali Pernah Terhubung, Sosok Ini Disebut yang Membuat Keduanya Terpisah

Mitos urban legend Laut Utara Bali

Dengan tenggelamnya KM Liberty 1 dan hilangnya KRI Nanggala 402, kembali memunculkan cerita rakyat dan mitos kisah mistis Laut Utara Bali. Cerita misteri itupun hingga kini masih menjadi urban legend.  

Laut Utara Bali memang dikenal sebagai batas pemisah antara Pulau Jawa dan Bali. Dalam cerita rakyat yang berkembang, disebutkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali merupakan teritorial satu kesatuan dan tidak terpisah seperti saat ini. 

Kategori :