Hingga Bima tidak sengaja mengenai badan Gunung Slamet sampai terbelah menjadi dua potongan dari Gunung Slamet tersebut.
Kemudian Bima melemparkan potongan tersebut ke arah barat dan jatuh tepat di wilayah Kuningan dan Majalengka.
Sekarang potongan tersebut menjadi Gunung Ciremai yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat.
BACA JUGA:Unik! Ini Alasan Nama Daerah di Jawa Barat Selalu Berawalan ‘Ci’
Cerita antara Gunung Slamet dan Gunung Ciremai tidak hanya berkembang di masyarakat Banyumas dan sekitarnya, di Kuningan juga terdapat versi lain dari cerita tersebut.
Menurut cerita yang berkembang di masyarakat Kuningan, Gunung Slamet dan Gunung Ciremai itu diibaratkan sebagai kakak dan adik.
Jika Gunung Slamet menjadi kakaknya, maka Gunung Ciremai adalah adiknya. Ada juga yang menceritakan antara Gunung Slamet dan Gunung Ciremai ini diibaratkan sebagai seekor naga.
Jika Gunung Ciremai sebagai kepalanya, maka Gunung Slamet adalah buntutnya. Sedangkan badannya adalah sungai dan perbukitan diantara kedua gunung tersebut.
Cerita turun-temurun yang ada di kalangan masyarakat banyak menyebutkan bahwa Gunung Slamet dan Gunung Ciremai itu memang berpasangan.
Terlepas dari kisah legenda atau dongeng yang sudah melekat di masyarakat mengenai hubungan antara Gunung Slamet dan Gunung Ciremai tersebut.
Jika dilihat dari pola bentuknya keduanya memang memiliki banyak kemiripan. Jika dilihat dari letaknya pun kedua gunung tersebut terlihat saling berhadapan satu sama lain.
Demikian, informasi mengenai legenda hubungan Gunung Slamet dan Gunung Ciremai yang masih menjadi misteri. Semoga bermanfaat.***