RADAR TEGAL - Indonesia memiliki banyak tempat dengan keindahan, keunikan, hingga kemistisannya.
Tempat-tempat tersebut juga tentu memiliki sejarah berkaitan dengan budaya dan tradisi dari para leluhur.
Tak lupa, unsur mistik di dalamnya terus ada bahkan di zaman modern seperti sekarang ini.
Salah satu tempat tersebut adalah Gunung Sagara. Gunung ini banyak orang percaya menjadi tempat untuk melakukan ritual pemujaan atau mencari ilmu kesaktian.
BACA JUGA:Mitos Ramalan Jayabaya yang Berkaitan dengan Gunung Slamet, Apa yang Akan Terjadi dengan Pulau Jawa?
Asal-usul Gunung Sagara
Gunung Sagara terletak di selatan timur Salem. Tepatnya di perbukitan Desa Gandoang, Kecamatan Salem. Gunung Sagara bersebelahan langsung dengan Gunung Kumbang.
Gunung ini mempunyai arca peninggalan para nenek moyang. Ada yang mengatakan bahwa Gunung Sagara ini adalah anak dari Gunung Kumbang.
Kabarnya, gunung ini bernama Sagara karena konon di dalam perut gunung ini terdapat sebuah Sagara yang terpendam. Sagara adalah lautan atau samudera.
Ada pula yang mengatakan bahwa sebenarnya namanya adalah Gunung Sagala. Kata Sagala berarti segala.
Hal ini karena, konon segala sesuatu ada di gunung ini. Di gunung ini pula kita bisa meminta segala sesuatu.
Asal muasal nama “Sagara" sampai sekarang masih banyak versinya, tidak tahu juga mana yang benar. Di samping itu, Gunung Sagara memang sering orang kaitkan dengan Gunung Kumbang.
Letak keduanya memang bersebelahan secara langsung. Selain itu, pada zaman dahulu Gunung Sagara ini juga orang percaya menjadi tempat yang disakralkan bersama dengan Gunung Kumbang.
Mitos jendela neraka di Gunung Sagara
Ada mitos yang berkembang di Gunung Sagara. Mitos itu adalah tentang jendela neraka atau lubang neraka yang ada di Gunung Sagara.