4. Naga Cerek di lereng air terjun Guci
Air terjun ini bagian dari wisata Guci di lereng Gunung Slawi. Air terjun ini selain sebagai tempat wisata juga dianggap menyembuhkan penyakit.
Ada masyarakat yang percaya keberadaan siluman Naga Cerek di air terjun ini, dan melakukan ritual pesugihan. Kabarnya, pengorbanan untuk ritual ini adalah tumbal keluarga peritual pesugihan.
5. Puncak Surono di puncak tertinggi
Nama Surono diambil dari cerita tentang pendaki bernama Surono. Pendaki ini meninggal karena terpeleset ke jurang. Untuk mengenang dan menghormatinya, namanya pun dipakai untuk puncak gunung ini.
Mitos ini tidak bisa dipastikan keberadaannya, tetapi ada tugu yang dibangun unntuk mengenang almarhum Surono.
6. Pertempuran Satrio Wirang dan Satrio Piningit
Dalam ramalan Jayabaya, setiap Slamet bergemuruh menandakan mau meletus, akan muncul Satrio Wirang. Nama ini adalah julukan seseorang dengan sifat tertentu. Satrio Wirang akan muncul dan bertempur dengan Satrio Piningit.
Satrio Wirang adalah simbol seorang pemimpin yang bertempur lalu kalah. Setelah kekalahannya, dia tidak terima lalu mengajak pasukannya menjegal Satrio Piningit.
BACA JUGA:4 Tempat Di Tegal Ini Terkenal Mitos dan Angker, Ada Kaitannya Sama Nyi Roro Kidul!
7. Romo Bebek, Kali Serayu, dan Ratu Kidul
Setelah Gunung Slamet meletus, terdapat fenomena awan letusan yang disebut Romo Bebek. Romo Bebek diyakini sebagai simbol perbuatan angon, saling menuntun kepada kebaikan.
Penampakan kawanan bebek dan kerbau di sepanjang Kali Serayu dianggap sebagai penanda akan terjadinya peristiwa penting. Kali Serayu juga dipercaya sebagai jalan menuju Kerajaan Gaib Ratu Kidul.
Itulah informasi seputar 7 mitos Gunung Slamet. Terlepas benar atau tidaknya, kita harus menghormati kepercayaan yang berlaku di daerah tertentu.***