RADAR TEGAL, Indonesia adalah negara cincin api, karena berada dalam lintasan banyak gunung api. Gunung Slamet adalah gunung yang paling seram di Indonesia. Terdapat banyak legenda mistis dan mitos Gunung Slamet.
Gunung Slamet adalah gunung kedua tertinggi di Jawa setelah Semeru. Tingginya mencapai 3428 mdpl. Posisinya di Jawa Tengah, tepatnya di antara 5 kabupaten, yakni Tegal, Brebes, Banyumas, Purbalingga, dan Pemalang.
Nama Gunung Slamet berasal dari bahasa Jawa slamet yang artinya selamat. Karena sejak dulu gunung ini belum pernah meledak yang sampai membahayakan. Namun, gunung ini sudah dua kali mengalami letusan pada 1999 dan 2014.
Menurut para pendaki, Gunung Slamet adalah spot pendakian paling menantang sekaligus angker. Ada legenda mistis dan mitos pada Gunung Slamet.
BACA JUGA:Menarik! Ini Asal-Usul Nama Gunung Slamet yang Menjadi Gunung Tertinggi Kedua di Pulau Jawa
1. Manusia kerdil di Gunung Slamet
Mitos tentang manusia kerdil yang bersembunyi di Gunung Slamet. Makhluk ini adalah seseorang yang tersesat di gunung dan tidak bisa kembali.
Awalnya, mereka bertahan hidup dengan makan hewan dan daun, dan lama kelamaan hidup seperti hewan. Konon, mereka bersembunyi dari manusia. Tetapi, kalau ada pendaki yang meninggalkan makanan, makana itu akan diambil.
2. Gerbang menuju kerajaan gaib
Mitos ini ada di jalur bambangan, yakni jalur paling pendek di Gunung Slamet yang melewati tempat sakral dan mistis. Di jalur ini, ada dua pohon besar yag berjejer seperti gerbang masuk.
Konon, dua pohon itu adalah gerbang menuju kerajaan gaib Gunung Slamet.
3. Jika meletus, Jawa terbelah jadi dua
Adanya mitos ini dikarenakan letak Gunung Slamet ada di tengah-tengah pantai utara dan selatan, sekaligus tengah-tengah Pulau Jawa. Ini berkaitan dengan ramalan Jayabaya bahwa Jawa akan terbelah dua suatu saat.
Terdapat kemungkinan bahwa jika gunung ini meletus, akan ada selat yang menghubungkan laut utara dan laut selatan. Mitos ini dipercaya oleh warga Banyumas dan sekitarnya.
BACA JUGA:Mitos Jembatan Sewo Subang, Sosok Penari Ronggeng yang Menjadi Buaya Putih