Kontribusinya dalam membangun dan memajukan sektor pertanian warga Tegal, membawa kemakmuran dan kesejahteraan yang positif, yang secara langsung menjadikan beliau pemimpin Tegal yang dihargai sekaligus dihormati Masyarakat Tegal.
Beliau dimakamkan di Tembokluwung setelah wafat ditembak Belanda pada 1680 di Tembok Banjaran, Kecamatan Adiwerna.
Sosoknya yang mengayomi warga tegal di era Kesultanan Mataram selama periode 3 tahun, menjadi sejarah yang pasti diingat selalu oleh masyrakata Tegal.
Demikian pembahasan mengenai Jasa-jasa Gendowor atau Ki Pranantaka dalam kepemimpinannya di era Kesultanan Amangkurat II. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda.***