Diiringi sorak-sorai warga, Poci kemudian diletakkan di atas kursi yang telah dihiasi dengan cantik, dikelilingi oleh kedua orang tua si mempelai wanita.
Kemeriahan Mantu Poci terpancar selama tiga hari berturut-turut.
Sebelum acara dimulai, pemilik hajatan telah melakukan persiapan dengan cermat, termasuk mencatat jumlah sumbangan yang pernah diberikan oleh masyarakat untuk si penyelenggara.
Kepercayaan kuat mengatakan bahwa tidak menghadiri acara dan tidak mengembalikan sumbangan akan menimbulkan sangsi moral bagi yang bersangkutan.
Misteri sunatan poci
Namun, siapa sangka, Mantu Poci tidak sendirian dalam kesederhanaan misteriusnya.
Selain Mantu Poci, ada juga tradisi yang tak kalah unik bernama "Sunatan Poci." Dalam prinsip yang serupa, pesta Sunatan Poci juga diadakan, tetapi dengan perbedaan yang mencolok.
Ujung poci diberi balutan kain putih atau kapas, memberikan sentuhan kelembutan yang mengesankan.