Perjalan karir detektif di dunia berikutnya datang dari Ellis Parker yang juga disebut sebagai America’s Sherlock Holmes.
Ia bertugas sebagai detektif di daerah pedesaan Burlington County, New Jersey. Ia telah terlibat pada beragam kasus kejahatan, yaitu sekitar 300 kasus.
Media lokal juga menyebutkan bahwa sejumlah kasus yang ditangani Ellis terbilang misteri yang tidak bisa terpecahkan.
Adapun salah satu kasus yang pernah ditangani Ellis dan jadi ‘warisan’ adalah menghilangnya seorang kurir bank yang kasusnya dimulai pada 5 Oktober 1920.
Kala itu, kurir bank tersebut sedang membawa cek sebanyak 42 ribu dolar dan 40 ribu dolar dalam bentuk tunai.
Selang 11 hari setelah kasus dimulai, jenazah kurir bank itu ditemukan terkubur oleh pemburu bebek. Kasus ini kemudian menjadi seperti ‘warisan’ Ellis, sebab memiliki gaya deduksi yang tepat, forensik awal, serta pekerjaan detektif yang cermat.
Raymond C. Schindler
Salah satu detektif berprestasi di dunia, yaitu Raymond C. Schindler merupakan detektif muda yang bekerja dengan kepolisian San Fransisco saat ia berusia 25 tahun.
Ia saat itu menangani kasus korupsi yang melibatkan politisi tingkat tinggi. Raymond terkenal sebagai detektif yang brilian, yang kala itu mengandalkan teknologi mutakhir, yaitu diktograf ketika menjalani tugasnya.
Diktograf ini merupakan sejenis alat perekam yang pada saat itu hanya Raymond menjadi pemegang hak eksklusif benda tersebut.
Singkat cerita, saat Raymond meninggal pada 1959 silam, namanya identik dengan kehebatan pendeteksian kejahatan.
Ada 1 kasus yang tidak bisa ia selesaikan saat itu, yaitu kasus pembunuhan seorang introver kaya yang berprofesi sebagai pencari emas, serta operator tambang bernama Sir Harry Oakes.
Meskipun begitu, reputasinya sebagai detektif yang luar biasa tidak berkurang. Pada 1952, kisah hidup Raymond sebagai detektif ini diangkat menjadi serial TV berjudul Case One.
Itulah 5 perjalanan karir para detektif di dunia yang memiliki cerita superhero bak kisah fiksi. (*)