Ragam Seni dan Tradisi Unik Di Lereng Gunung Sumbing Sindoro, Kearifan Budaya Lokal Khas Temanggung

Senin 24-07-2023,17:07 WIB
Reporter : Suryatiningsih
Editor : Suryatiningsih

RADARTEGAL.DISWAY.ID -Kabupaten Temanggung  terletak di Provinsi Jawa  Tengah tepatnya kawasan lereng Gunung Sumbing dan Gunung  Sindoro.  Temanggung sebagai kota  tembakau memiliki  ragam seni  dan tradisi unik di Gunung  Sumbing Sindoro yang penuh kesakralan.

Tersaji dalam rangkaian ritual kemudian menjadi cirikhas   budaya   masyarakat Temanggung.   Berbagai macam adat   istiadat    atau   tradisi   bisa    dijumpai   di seluruh pelosok   yang prosesi   sakral dan hikmat   menjadi   daya tarik   tersendiri  

Tradisi Unik Petani Tembakau Di Temanggung

Salah satu ragam seni   dan tradisi unik di Gunung   Sumbing Sindoro adalah   adat istiadat petani tembakau.   Sebagian besar penduduk dilereng   Gunung   Sumbing Sindoro bekerja sebagai petani tembakau.

Para petani di Temanggung memiliki kebiasaan unik   berbentuk ritual sebelum   dan sesudah panen tembakau. Salah satunya ritual Among Tebal digelar Desa Legoksari yang biasa digelar sebelum musim tanam tiba.

BACA JUGA:Kampung Unik Desa Ngropoh Temanggung, Warga Hidup Makmur Sejahtera, Hasilkan 125 Ton Durian Setiap Tahun

 Tradisi Among Tebal telah lama diadakan turunn temurun dari generasi   ke generasi, bila   tidak   digelar tradisi tersebut   mereka berkeyakinan akan berdampak pada kualitas tembaku   jelek dan tidak laku dijual.

Tradisi   lain terkait tembakau dapat dijumpai pada tradisi   Jamasan Srobong Gobang, atau mencuci alat peranjang digelar petani tembakau di   Desa Tlilir, Kecamatan Tlogomulyo   setiap menjelang masa   tanam tembakau.

Ritual tradisi   Jamasan Srobong Gobang diawali   arak-arakan gunungan   berisi hasil bumi dan lainnya.Kemudian juga peralatan pertanian seperti cangkul, arit, rigen ke makam Kyai   Tlilir.

 Dilanjutkan acara berdoa dengan sesaji kembang   tujuh rupa sebagai   penghormatan kepada leluhur dan diakhiri acara prosesi penyiraman srobang gobang dengan air berisi kembang    tujuh rupa.  

Budaya Lokal Jumat Pahingan Di Masjid Ja’mi Menggoro

Budaya lokal di Temanggung begitu beragam salah  satunya   tradisi setiap malam Jumat Pahingan Di Masjid Ja’mi Menggoro. Berlokasi di Kecamatan Tembarak digelar mujadahan oleh takmir Jami’ Menggoro.  

Saat   berlangsung mujadahan suasana meriah jamaah datang dari berbagai daerah. Dagangan minuman makanan semakin semarak diseberang masjid  yang kini   pasar Jumat Pahing.

Pasar Jumat Pahing menyediakan macam-macam makanan seperti Brongkos Kikil   atau tengkleng terbuat dari kepala, lidah,   kaki kambing dimasak   dengan bumbu khas berasa pedas.

Entah bagamana awal ceritanya kemudian justru dari   tradisi Jumat Pahingan Di Masjid Ja’mi Menggoro malah muncul mitos. Barang siapa yang    dapat   merangkul salah satu tiang ada   dalam masjid dianggap keramat, maka semua   keinginan akan terkabul

Budaya   Lokal Grebeg 1000 bebek Di Desa Sukomarto Jumo        

Ragam seni   dan tradisi unik di Gunung   Sumbing Sindoro tidak kalah menarik berbeda, yakni Grebeg 1000 bebek Di Desa Sukomarto Kecamatan Jumo.m Ritual grebeg bebek berlangsung saat acara maulud Nabi SAW sebagai ungkapan rasa   syukur atas rezeki   selama ini sekaligus   melestarikan adat budaya.

Budaya lokal grebeg   bebek yang telah berkembang di   Desa Sukomarto. karena memang sejak   dahulu   warga sebagian besar bekerja sebagai peternak bebek betisan. Itulah   mengapa kemudian acara grebeg maulud memakai nama   grebeg bebek.

Ritual grebeg 1000 bebek Di Desa Sukomarto Kecamatan Jumo berlangsung meriah. Dimulai prosesi arak-arakan   warga berpakaian adat   Jawa   membawa   gunungan hasil bumi,   ratusan tenongan berisi nasi tumpeng.

BACA JUGA:Intip Keunikan Rest Area Heritage Banjaratma Brebes, Awalnya Pabrik Gula Peninggalan Belanda

Selain   itu,   ingkung bebek, sayuran, jajan pasar yang dimasukkan dalam tenong kemudian dibawa ke makam Syahid   berjarak 1   kilometer. Setiba   di makam   dilangsungkan doa bersama   selanjutnya   gunungan berisi   hasil bumi   diperebutkan   warga.

Usai gunungan diperebutkan   acara diteruskan makan   bersama nasi   tumpeng, ingkung bebek, sayuran.. Sampai di sini ritual   grebeg bebek belum usai   masih ada lagi acara   hiburan beragam   lomba yang unik. Seperti lomba balap bebek betisan, panja   pinang, turnamen sepak bola, tarik   tambang.

Kemudian puncaknya pengajian akbar sampai pagelaran wayang kulit. Kearifan budaya lokal khas Temanggung   begitu beragam salah satu tradisi nyadran, rajab dan peringatan 1 Suro.  Budaya lokal    yang setiap    desa di Temanggung berbeda-beda   menjadi ciri   khas   dan icon seni budaya masyarakat lereng Gunung Sindoro-Sumbing.*       

        

 

Kategori :