Akses menuju Pura Goa Giri Putri di Nusa Penida ini tergolong tidak mudah. Pengunjung harus menaiki sekitar 110 anak tangga hingga sampai di mulut goa.
Lubang untuk masuk ke dalam goa tidak memiliki diameter yang tidak begitu besar. Untuk masuk ke dalam goa membutuhkan perjuangan, sebab mulut goa hanya berkisar 80 cm dan berlekuk-lekuk.
Pengunjung harus tetap merunduk sambil jalan jongkok kurang lebih sepanjang 3 meter untuk benar-benar sampai ke dalam goa. Begitu sampai dl dalamnya, maka akan terlihat kemegahan Pura Goa Giri Putri yang bahkan bisa menampung 5 ribu orang.
Keunikan di dalam goa
Keunikan di dalam Pura Goa Giri Putri ini terletak pada batu-batu stalaktit dan stalagmit sepanjang goa.
Suasana di dalam goa juga agak remang-remang, sebab hanya diterangi oleh beberapa lampu kecil di beberapa titik.
BACA JUGA : Bikin Bulu Kuduk Berdiri! Ini 3 Fakta Seram dari Desa Trunyan Bali
Di penghujung goa, ada kursi-kursi panjang terbuat dari batu dengan patung-patung dewa sebagai tempat pemujaan. Ada beberapa tempat untuk melakukan persembahyangan untuk memuja beragam manifestasi Tuhan.
Setelah berjalan sekitar 100 meter, pengunjung akan melihat pintu keluar goa yang lebar dan tidak sempit seperti pintu masuk di awal. Pintu ini lebih tepatnya berada ketika melewati tempat persembahyangan Dewi Kwam In.
Pura Goa Giri Putri ini berada di Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Jika dari Pelabuhan Sampalan Nusa Penida, membutuhkan waktu sekitar 20 menit perjalanan ke arah timur dengan mobil.
Itulah informasi seputar keunikan Pura Goa Giri Putri yang berada di Nusa Penida. Semoga artikel ini bermanfaat. (*)