Kampung Unik Desa Kemiri Temanggung, Desa Pluralitas Di Lereng Gunung Sindoro Junjung Tinggi Toleransi

Sabtu 22-07-2023,19:57 WIB
Reporter : Suryatiningsih
Editor : Suryatiningsih

RADARTEGAL.DISWAY.ID -Indonesia mini begitulah istilah  yang lebih tepat ketika berkunjung ke kampung unik  Desa  Kemiri Kaloran Temanggung. Warganya menganut 3 agama berbeda yakni  agama Budha dan Kristen 50% kemudian sisa Islam 30%   hidup rukun dan harmonis sampai sekarang

 Pluralitas agama   tinggi meski perbedaan keyakinan di   antara mereka dalam    satu lingkungan kampung. Hal ini   berbeda   dari desa yang lain di   wilayah Temanggung membuat   kampung   Kemiri disebut Desa Pluralis dilereng Gunung Sindoro.

Jarak Tempat   Ibadah Berdekatan

Menelesuri   kampung unik   Desa   Kemiri Kaloran Temanggung menjumpai tempat   ibadah yang   berdekatan satu   sama lainnya. Hanya    dipisahkan oleh rumah penduduk yang salah satunya Vihara Avalokitesvara aliran Mahayana.

Kemudian tidak jauh dari vihara dijumpai vihara Damma Sosila aliran Theravada   yang lokasinya unik    dirongga gua.   Gua yang berfungsi sebagai tempat   ibadah terletak di Bukit Gumuk Watu Payung, sebuah bukit kecil lokasinya sekitar kampung.

Kedua Vihara ini bukanlah satu-satunya ada di Kampung Kemiri dan masih   ada   tempat ibadah yang letaknya saling   berdekatan.   Masjid Miftahul Jannah dan Gereja Sidang Jemaat Allah Filadelfia juga jaraknya tidak berjauhan.

Kemudian dari sinilah Desa Kemiri Kaloran berlokasi di Kelurahan Getas, Kecamatan Kaloran,  Kabupaten   Temanggung   . Sering disebut desa   pluralitas   di lereng Gunung Sindoro yang selalu junjung tinggi toleransi.

Satu Keluarga   Beda Agama

Kampung unik   Desa   Kemiri Kaloran Temanggung   terletak kawasan bukit Gumuk Watu Payung memang berbeda. Dari kampung lain di kawasan lereng Gunung Sumbing   Sindoro yakni satu   keluarga beda   agama tinggal   satu atap rumah.

Toleransi, kebersamaan antar warga kampung begitu erat dan harmonis.   Hal   itu terlihat ada satu   keluarga beda   agama di Kemiri meski   tinggal   satu atap, tetapi perbedaan keyakinan sudah hal   biasa.

 Di antara mereka saling menghormati satu sama   lain kemudian dijumpai orang tua beragama Budha.   Sementara cucu, menantu dan anak   beda   keyakinan memilih memeluk agama   Kristen atau agama Islam

Atau kisah cerita lainnya yang menarik ada anak memeluk   agama Budha, sedangkan orang tua dan   saudara    beragama Kristen atau Islam.   Ada kejadian   unik   menjumpai seorang kakek beragama Budha mengantarkan cucu belajar mengaji   ke masjid  lokasinya desa sebelah   tidak jauh   rumah.

Kebiasaan Unik Warga Kemiri

Diketahui,   sebagian besar penduduk   Kampung Kemiri   memeluk agama Budha tetapi ada hal unik dalam masalah busana. Jilbab pakaian khas Muslim, tetapi berbeda di Desa Kemiri Kaum wanita beragama Budha   maupun Kristen saat pergi ke pasar atau ladang memakai jilbab

Bukan tanpa alasan   kebiasaan kaum wanita non Muslim memakai jilbab saat ke ladang atau pasar. Bukan pula untuk   menutup aurat  sebagaimana   Muslimah lainnya   tetapi supaya tidak kedinginan ketika ke pasar jelang   subuh.

Alasan berjilbab   kaum wanita   non Muslim Desa Kemiri tidak lain tidak digigit serangga, karena jilbab efektif   melindungii diri dari serangga

Sarung   yang identitas   kaum lelaki Muslim   juga sering   dipakai orang Budha dan Kristen saat   malam tiba. Mereka kerap memakai peci acara kondangan atau     acara resmi   lain, lantaran peci dianggap   oleh sebagian warga nasionalis bisa   semua masyarakat   memakainya.

Pluralitas agama warga   desa Kemiri demikian tinggi  dilihat   lokasi tempat ibadah saling berdekatan satu sama lain tanpa ada   konflik yang berarti.Meski perbedaan keyakinan begitu lebar   mereka   hidup rukun penuh toleransi dan harmonis.

Hidup bersama dalam satu keluarga beda keyakinan bukanlah persoalan besar dan masalah. Mereka memiliki pandangan semua   agama dihadapan Allah SWT, tidak   ada istilah   mayoritas   maupun minoritas. Demikian tadi kampung unik   Desa   Kemiri  Temanggung yang bisa menginspirasi.*

 

Kategori :