TEGAL, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Indonesia dengan beragam suku yang memiliki ciri khasnya masing-masing tidak pernah luput dari perhatian masyarakat. Demikian juga pada suku ini.
Melansir dari kanal youtube Lingkaran Hitam, berikut sederet informasi terkait Suku Osing, salah satu suku yang memiliki tradisi unik.
BACA JUGA:Suku Mentawai, Salah Satu yang Memiliki Tradisi Terunik di Indonesia
Suku Osing, Banyuwangi
Suku Osing tinggal di Desa Kemiren, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Suku ini merupakan penduduk mayoritas di kabupaten banyuwangi.
Suku Osing biasa disebut dengan Laros. Ada juga yang menyebutnya Wong Blambangan.
Sejarah Suku Osing
Suku Osing bermula dari keturunan masyarakat Kerajaan Blambangan di masa Kerajaan Majapahit. Konon, mereka mengasingkan diri dari kerajaan mereka.
Pemberian nama Osing ini diberikan oleh warga pendatang yang menetap di daerah itu pada abad ke-19. Kata osing berarti tidak dalam bahasa Bali ‘using'.
Hal ini berarti merujuk pada sikap warga yang menolak pengaruh luar pada zaman dahulu.
Cara Suku Osing berkomunikasi
Suku Osing dalam percakapan sehari-harinya, mereka menggunakan bahasa Osing. Bahasa ini merupakan turunan bahasa kuno.
Menariknya, bahasa ini juga sering mendapat perhatian masyarakat karena keunikannya.
Tradisi Tumpeng Sewu yang dilakukan Suku Osing
Saat menyambut bulan Dzulhijjah, suku ini menggelar tumpeng sewu. Tradisi ini merupakan tradisi makan besar yang warga suku ini percaya dapat menjauhkan dari musibah atau malapetaka.