Sungai Gung tidak hanya menjadi bagian penting dari sejarah Tegal, tetapi juga diabadikan dalam nama kereta jurusan Tegal-Semarang, yaitu KA Kaligung.
Dalam perjalanan hidupnya, Ki Gede Sebayu memiliki trah Majapahit. Ia dibesarkan dengan didikan islami oleh Ki Ageng Wunut.
Sejarah Jawa tak pernah lepas dari adegan perang, dan Ki Gede Sebayu pun tak luput dari ikut serta dalam peperangan merebut kerajaan Pajang dari Aryo Pangiri.
Setelah berhasil mengusir Aryo Pangiri, pangeran Benowo naik tahta sebagai penguasa Pajang.
Namun, Ki Gede Sebayu memilih untuk berpetualang ke arah barat, hingga tiba di daerah yang dekat dengan Sungai Gung.
Pendekatan holistik melalui politik, ekonomi, sosial, budaya, agama, dan pendidikan membuatnya berhasil memajukan kawasan tersebut.
Kesejahteraan masyarakat meningkat pesat, hasil panen melimpah, dan teknologi maju.
Sungguh suatu keberhasilan luar biasa! Atas prestasinya ini, Ki Gede Sebayu diangkat menjadi juru Demung oleh Mataram pada tanggal 18 Mei 1601.