Namun perjuangannya mengabdi kepada masyarakat untuk membangun kemajuan mereka malah berakhir tragis. Kardinah pergi dari Tegal usai dirinya di tuduh sebagai antek kolonial. Dia kemudian di arak sekelompok orang saat peristiwa Tiga Daerah.
Ia dipakaikan kain goni sembari di arak oleh sekelompok itu untuk dipertontonkan dan menjadi bahan olok-olokan masa. Saat arak-arakan itu berlangsung, tiba-tiba kelompok itu menghentikan langkah kakinya karne Kardinah mengeluh kesakitan. Mereka pun menghentikan arak-arakan tersebut tepat didepan rumah sakit. Meneriknya rumah sakit tempat arak-arakan itu berhenti, merupakan rumah sakit yang didirikan oleh RA Kardinah yang sekarang kita kenal sebagai RSUD Kardinah, beberapa dekade silam.
BACA JUGA:Kenapa Kelurahan Ini Bernama Sumurpanggang? Berikut Sejarahnya
Usai kejadian itu Kardinah mengalami sejumlah traumatik terhadap tindakan yang dilakukan kelompok itu, ia pun akhirnya pergi dari Tegal menuju Salatiga untuk menghabiskan masa tuanya. RA Kardinah meninggal dunia pada 5 Juli 1971 dalam usia 90 Tahun.
Itulah informasi mengenai sejarah RSUD Kardinah serta Pendirinya yakni RA Kardinah. Semoga informasi ini bermanfaat.***