Jejak Peninggalan Sejarah Situs Gunung Padang Cianjur, Ada Sumur Cakahuripan dan Kampung Empang

Minggu 16-07-2023,16:24 WIB
Reporter : Suryatiningsih
Editor : Suryatiningsih

Tegal,radartegal.disway.id - Situs Gunung Padang peninggalan Kerajaan Majapahit  abad ke-15 Masehi, berbentuk  punden berundak. Jejak  Situs yang berada  di Desa Karyamuktii tidak hanya tersebar sekitar Gunung Padang saja. Ternyata masih banyak jejak peninggalan sejarah situs Gunung Padang  belum banyak ketahui

 Jejak Peninggalan Sejarah Situs Gunung Padang Cianjur

Kampung   Sekitar Gunung   Padang                   

Sejak   penemuan situs Gunung Padang berlokasi   Desa Karyamukti tersebar   beberapa   mitos.   Mitos-miitos tersebut mengenai kampung sekitar situs   terkait   keberadaan Gunung   Padang salah satunya   Kampung   Empang merupakan

Jejak peninggalan sejarah situs Gunung Padang  

Kampung Empang

Berjarak satu   kilometer   dari situs Gunungg Padang menjumpai Kampung Empang yang dahulu   sebagai lokasi mencuci batu-batuan   sebelum   dipergunakan membangun punden berundak. Inilah jejak peninggalan sejarah situs Gunung Padang   yang   baru terungkap.

Batuan    harus melalui   tahapan proses   mensucikan terrlebih dahulu sebelum manfaatkan sebagai bahan bangunan. Ritual seperti   tehnik celup dan membersihkan batuan   menunjukkan tingginya tehnologi masa itu                       BACA JUGA:Mengenal Sejarah Orang Slawi Pendiri Tehbotol Sosro, Bapak Soegiharto Sosrodjojo                    

Tidak   hanya   memperlihatkan kemajuan tehnologi  dalam tehnik pembuatan bahan bangunan,   Dari   sini   juga   menggambarkan bahwa   religi dan aliran kepercayaan sudah berkembang pesat. Kampung Empang ini pula bagian  jejak peninggalan sejarah situs Gunung Padang   masih   sekarang   tersisa.

Kampung Ciukir

Pembangunan   Situs Gunung Padang yang berlangsung 15000 SM-`10000 SM perkirakan memiliki   tehnik maupun tehnologi maju pada zamannya. Terlihat   dari penemuan oleh para peneliti di Kampung Ciukir lokasi   tidak jauh   dari situs.

Penemuan di kampung Ciukir berupa peralatan yang diduga   untuk membentuk bebatuan akan gunakan pembangunan   situs Gunung Padang. Bukti lain terlihat   hamparan   bebatuan sekitar situs    berbentuk segi lima   dan segi   empat yang   panjang hampir sama.

Kampung Cikute

Hal menarik dari jejak peninggalan sejarah situs Gunung Padang adalah keberadaan Kampung Cikute. Berjarak 200 meter dari   lokasi   situs ada dugaan bahwa   wilayah ini benteng. Sekaligus penjaga   punden berundak dari ancaman berbahaya yang   uniknya   letak kampung   menjorok mendekati bibir sungai   Cikuteuci.

Mata   Air Cikahuripan

Keindahan situs Gunung Padang memang mempesona   terlihat peninggalan sejarah berupa mata air Cikahuripan. Berlokasi tepat teras   pertama sebelah utara  yang   perkirakan   sebagai tempat mensucikan diri sebelum masuk ke situs.

Kemudian   tehnologi saat itu tergolong maju   terlihat   posisi batuan yang mengelilingi   mata   air Cikahuripan berbentuk   kerucut. Bentuk   yang   demikian kemungkinan dahulu jadikan tempat turun mengambil air   wudhu.

Masih   Terjaga Kelestariannya

Sejak situs   Gunung Padang sekarang   menjadi cagar budaya   sekaligus destinasi wisata. Jejak peninggalan   sejarah yang masih   terjaga kelestariannya   adalah mata air Cikahuripan terlihat air mengalir di sumur Cikahuripan.

BACA JUGA:10 Keunikan Suku Osing di Banyuwangi, Miliki Tradisi Jemur Kasur dan Bersih Desa

Sumur Cikahuripan yang terletak dekat situs   sekarang banyak peziarah membawanya pulang jadikan obat   dan air mukjizat. Air yang ada dalam mata   sumur Cikahuripan memiliki antioksidan sehingga tidak heran sekarang banyak   sebagai air pengobatan.

Air Kahuripan Bisa Buat Awet Muda   dan Datangkan Jodoh

Nama sumur Kahuripan  terkait air sumur yang tidak pernah surut meski sedang terjadi   musim kemarau. Kini, air sumur tersebut kerap   oleh wisatawan sebagai obat awet muda bagi siapapun yang   minum   air dari sumur.

Hal   menarik   lain tidak hanya membuat awet   muda tetapi juga suara bagus   dan dekat dengan jodoh.   Air sumur Kahuripan   terletak 5 meter dari pintu masuk   pintu gerbang ternyata   memiliki kadar laureate, zat besi yang   bisa memperlancar metabolisme tubuh.

 Keberadaan air     sumur   sekarang banyak memanfaatkan kebutuhan rumah tangga,   yang kemudian mengalirnya dengan   selang-selang ke beberapa rumah   sekitar lereng Gunung Padang.

Demikian tadi jejak peninggalan sejarah situs Gunung Padang   yang masih bisa temukan sekitar situs. Kampung Empang, Kampung Ciukir, Kampung Cikute dan sumur sumur Kahuripan yang dahulu masih ada hubungan dengan   Gunung   Padang.*

Kategori :