Tradisi Mewah, Ini 5 Pernikahan Adat Termahal di Indonesia

Minggu 16-07-2023,16:00 WIB
Reporter : Anjarrizqi Tazkiyah Nugrahaini
Editor : Anjarrizqi Tazkiyah Nugrahaini

Pernikahan Suku Nias 

Suku Nias terkenal dengan adat pernikahan yang termahal di Indonesia. Untuk melamar sang pasangan, calon pengantin pria harus menyiapkan bahan berupa babi sebanyak 25 ekor.

Jika harga seekor babi sekitar Rp1 juta, maka biaya yang diperlukan hanya untuk babi saja mencapai sekitar Rp25 juta Rupiah. Selain itu, mahar yang harus diberikan oleh calon pengantin pria juga akan semakin tinggi sesuai dengan tingkat pendidikan calon pengantin wanita.

Semakin tinggi tingkat pendidikan mempelai wanita, semakin tinggi pula mahar yang harus diberikan. Namun, jika ternyata mempelai pria tidak mampu membayar mahar sesuai perjanjian, maka mempelai pria harus mengabdi kepada mertua hingga mahar tersebut dianggap telah terlunasi.

Pernikahan Adat Bali 

Pernikahan adat termahal selanjutnya adalah pernikahan adat Bali. Masyarakat Bali terkenal dengan budayanya yang sangat dihormati sehingga tak heran jika adat pernikahannya bisa menjadi salah satu adat pernikahan termahal di Indonesia.

Serangkaian tradisi yang harus dilaksanakan dalam pernikahan tentu saja memerlukan biaya yang cukup besar. Biaya pernikahan masyarakat Bali bisa mencapai ratusan juta rupiah karena mempelai wajib melaksanakan tradisi-tradisi tertentu yang sangat dijunjung tinggi dan tak boleh dilewatkan.

BACA JUGA:Intip Keunikan Ritual di Dunia yang Menakjubkan, Indonesia Punya Banyak!

Pernikahan Adat Banjar

Proses pernikahan Suku Banjar dikenal mewah dan meriah sehingga tak heran jika pernikahan suku ini masuk dalam daftar adat pernikahan paling mahal di Indonesia. Prosesnya pun bisa dikatakan cukup panjang, dan adat pernikahan suku ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit.

Pasalnya, Suku Banjar memiliki adat maantar jujuran yang bermaksud untuk memberikan uang kepada pihak perempuan sebagai biaya pesta pernikahan.

Nah, di atas adalah 5 pernikahan adat termahal di Indonesia. Meskipun mahal, pernikahan-pernikahan ini memiliki tujuan yang baik, yaitu untuk melestarikan tradisi, budaya, dan makna yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, upacara pernikahan adat ini tetap akan dijalankan.***

Kategori :