Tradisi Mewah, Ini 5 Pernikahan Adat Termahal di Indonesia

Minggu 16-07-2023,16:00 WIB
Reporter : Anjarrizqi Tazkiyah Nugrahaini
Editor : Anjarrizqi Tazkiyah Nugrahaini

RADARTEGAL.DISWAY.ID –  Indonesia memiliki beragam suku dengan adat pernikahan yang berbeda-beda. Beberapa suku memiliki upacara pernikahan yang melibatkan tradisi dan biaya besar, menjadikannya pernikahan adat termahal di Indonesia.

Upacara pernikahan adat mencerminkan kekayaan dan status sosial dalam budaya tertentu. Pernikahan adat termahal melibatkan banyak prosesi dan persiapan rumit, termasuk pakaian adat, hiasan, makanan khas, dan hiburan eksklusif.

Meskipun menjadi pernikahan adat termahal, upacara ini harus tetp dijalankan untuk menjaga tradisi dan budaya masyarakat setempat. Oleh karena itu, calon pengantin harus menyiapkan biaya yang mencukupi untuk melaksanakan serangkaian tradisi tersebut.

Oleh karena keunikan tersebut, radartegal.disway.id. telah merangkum 5 pernikahan adat termahal di Indonesia yang dilansir dari kanal YouTube infoDex Media sebagai berikut.  

BACA JUGA:7 Keunikan Nama Kota di Dunia yang Menarik Perhatian Publik, Nomor Dua Sulit Diucapkan!

5 pernikahan adat termahal di Indonesia

Pernikahan Adat Bugis 

Suku Bugis memiliki proses persiapan pernikahan yang cukup panjang dan melibatkan banyak orang. Salah satu langkah adat yang harus dijalani adalah mappaisseng dan mattampa, yaitu penyebaran informasi pada seluruh orang di desa mengenai pernikahan yang akan diselenggarakan.

Proses ini dilakukan sebagai bentuk permohonan bantuan dan doa untuk kelancaran acara. Selain itu, besaran mahar yang diberikan juga harus sesuai dengan tingkatan pendidikan mempelai wanita.

Jadi, kisaran biaya untuk melakukan upacara pernikahan adat Bugis berada di angka lebih dari Rp100 juta.

Pernikahan Adat Batak 

Pernikahan adat termahal selanjutnya adalah pernikahan adat Batak. Adat Batak juga memiliki tradisi mahar yang disiapkan oleh calon pengantin pria sesuai dengan tingginya kualitas mempelai wanita yang dipinang.

Proses ini dinamakan marhata sinamot atau proses tawar-menawar. Selain itu, kedua calon pengantin harus menyiapkan biaya tersendiri untuk melaksanakan martumpol atau prosesi pertunangan dan martonggo raja yang merupakan akad atau pemberkatan.

Biaya ini belum termasuk biaya untuk resepsi pernikahan yang juga harus diperhitungkan. Jadi, total biaya yang harus disiapkan sekitar lebih dari Rp100 juta.

BACA JUGA:Unik! Kampung Sultan Ini Terletak di Tengah Hutan Tapi Sangat Mengagumkan

Kategori :