TEGAL, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Tegal yang akan dibangun 5 lantai ditarget selesai akhir tahun 2023. Sebagai langkah awal, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal melakukan pengukuran ulang gambar perencanaan pembangunan gedung tersebut, Selasa, 4 Juli 2023.
Plt. Kepala DPUPR Kota Tegal Heru Prasetya mengatakan, pelaksanaan pembangunan MPP itu mulai 3 Juli 2023. Hal itu, menyusul setelah adanya penandatanganan kontrak pekerjaan.
“Proses pembangunan targetnya akan selesai setelah 180 hari,”tandasnya.
Menurut Heru, sebelum pembangunan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait. Karena memang gedung ini nantinya untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
Heru menyebut, nilai pagu paket pekerjaan itu yakni Rp21,15 miliar. Sementara nilai kontraknya sebesar Rp19,77 miliar.
“Saya berharap, rekanan akan melakukan pembangunan Mall Pelayanan Publik tepat waktu dan mutu serta berjalan lancar,”tandasnya.
Pembangunan MPP dimulai untuk mempermudah layanan kepada masyarakat. Bangunan 5 lantai itu, akan berdiri di atas lahan seluas 3.000 meter persegi.
Pengukuran berlangsung pada Selasa, 4 Juli 2023 siang bersama rekanan dan pihak terkait lainnya.
Kepala DPUPR Heru Prasetya melalui Plh Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Kota Tegal Teguh Sugiartono mengatakan pihaknya telah melakukan pengukuran ulang ulang gambar perencanaan dengan nanti yang akan pihaknya bangun. Hal itu, menyusul setelah ada penandatanganan kontrak sebelumnya.
“Jadi kami ukur ulang gambarannya dengan yang akan kita bangun,”ujarnya.
BACA JUGA:Berdiri 5 Lantai, Nilai Kontrak Mall Pelayanan Publik Kota Tegal Rp19,77 Miliar Lebih
Hasilnya, kata Teguh, ada kesepakatan untuk titik-titiknya dan dari lantai dasar ketinggiannya sekitar 1,65 meter.
“Untuk titik-titiknya sudah kita sepakat saat pengukuran. Kemudian, nanti dari lantai dasar memiliki ketinggian sekitar 1,65 meter,”ungkap Teguh.
Sedangkan luas bangunan, kata Teguh, ukurannya 23 x 20,25 meter. Sementara total luas lahan 3.000 meter persegi sesuai dengan penetapan lokasi.
Berikutnya, kata Teguh, pihak perencana juga sudah mengkaji struktur tanahnya karena akan menggunakan pondasi bored pail. Dengan kedalaman 26 meter, diameter 80 centimeter.