BANYUMAS, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Mengalami kecelakaan hingga terjatuh ke Sungai Datar Banyumas, sopir truk mengalami alami nasib yang tragis, Rabu, 28 Juni 2023. Dia ditemukan sudah tidak bernyawa saat dievakuasi petugas.
Bahkan, Unit Siaga SAR (USS) Banyumas Basarnas Kantor SAR Cilacap bersama petugas gabungan harus melakukan evakuasi penanganan khusus terhadapnya. Pasalnya, pengemudi truk tersebut terjepit usai terjatuh ke Sungai Datar di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
Kepala Kantor SAR Cilacap Adah Sudarsa mengatakan, setelah mendapati laporan evakuasi, pihaknya memberangkatkan 1 tim rescue dari USS Banyumas untuk melakukan pertolongan terhadap korban terjepit.
"Upaya yang telah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan di antaranya melakukan penyelaman. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil, dikarenakan terhalang sampah dan batu yang menghalangi akses untuk masuk ke pintu depan truk," katanya.
Evakuasi tersebut dilakukan setelah sebelumnya terjadi kecelakaan antara truk yang bersenggolan dengan mobil Avanza di Jembatan Sungai Datar, hingga membuat truk oleng lalu terjatuh ke sungai, Selasa, 27 Juni 2023 malam.
BACA JUGA:Kapolres Tegal Kota Ajak Jajarannya Ubah Mindset: Selalu Peduli dan Saling Berbagi
Kecelakaan ini menyebabkan dua korban, penumpang truk inisial D, warga Desa Suwatu Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen, yang mengalami luka serius.
Sementara pengemudi truk, T, warga Ketengsedayu Gombong Kebumen meninggal dunia karena terjepit di dalam truk. Untuk mengevakuasinya, petugas perlu penanganan khusus.
Saat dilakukan penyelaman, terdapat besi yang sangat berisiko membahayakan bagi penyelam, sehingga tidak dilanjutkan untuk melakukan penyelaman pada saat malam kejadian.
"Tak putus harapan, Tim SAR Gabungan juga berupaya melakukan penarikan truk dengan menggunakan crane milik CV. Sumber Inti Perkasa, namun belum bisa mengevakuasi truk sepenuhnya karena medan jurang yang terjal. Serta badan truk yang menyangkut di bibir tebing sungai," terangnya.
Namun dari upaya yang dilakukan, Tim SAR Gabungan turun menuju bibir tebing untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan alat ekstrikasi.
“Pada pukul 10.00 WIB, Tim SAR Gabungan akhirnya bisa mengevakuasi korban. Namun, sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Setelah dievakuasi, T, 41 tahun, dibawa ke RSUD Ajibarang untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Sementara terkait kondisi kernet alat berat crane dan warga yang diduga kesetrum usai crane menyambar kabel listrik saat truk akan dievakusi pada Rabu, 28 Juni 2023, Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho mengatakan, kedua korban kesetrum selamat.
"Korban terkena aliran listrik ada dua orang. Satu warga yang berada dekat alat berat, dan satunya kernet alat berat," katanya.