3. Konsumsi makanan yang benar
Sesuaikan asupan makanan hingga gejala keracunan mereda. Setelah itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah lemak yang mudah dicerna, seperti pisang, madu, bubur, dan kentang. Jauhi minuman beralkohol, kafein, susu, makanan pedas, berminyak, atau makanan dan minuman asam untuk sementara karena dapat memperburuk gejala keracunan.
4. Minum air jahe
Jika terjadi keracunan makanan basi atau makanan tidak higienis, pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi air jahe. Air jahe telah terbukti membantu mengurangi gejala seperti mual dan nyeri perut yang timbul akibat keracunan. Selain itu, air rebusan jahe juga memiliki efek menenangkan pada saluran pencernaan sehingga sangat baik untuk penderita gangguan pencernaan lainnya.
5. Jangan meminum obat tanpa resep dokter
Mual dan diare yang disebabkan oleh keracunan makanan adalah cara alami tubuh untuk mengeluarkan racun dari saluran pencernaan. Saat mengalami kondisi ini, sebaiknya hindari meminum obat antidiare tanpa resep dokter karena dapat memperburuk gejala keracunan.
6. Istirahat
Jika gejala keracunan mulai mereda, disarankan untuk tidak terburu-buru dalam melakukan aktivitas. Penderita keracunan makanan sebaiknya beristirahat dengan optimal untuk memberikan waktu pada tubuh agar pulih sepenuhnya.
BACA JUGA:Cara Membuat Masker Susu yang Alami dan Kenali Manfaatnya untuk Kulit Wajah
7. Periksa ke Dokter
Jika gejala yang dialami penderita tidak kunjung membaik, maka segera cari bantuan medis. Dokter perlu segera menangani penderita jika mengalami gejala seperti:
- muntah berkelanjutan dan kesulitan mengonsumsi makanan serta minuman
- muntah dengan darah atau BAB berdarah
- nyeri perut yang parah
- diare yang tidak berhenti setelah tiga hari
- gejala dehidrasi seperti mulut kering
- haus berlebihan
- nyeri kepala
- dan kesulitan buang air besar
- serta gejala neurologi seperti kesemutan
- kelemahan otot
- penglihatan kabur.
Pada kasus keracunan yang parah, keracunan makanan bisa menyebabkan penderitanya kejang bahkan bisa membuat sesak napas, jika hal ini terjadi segeralah menghubungu Dokter untuk mendapatkan penangana lebih lanjut.
Demikianlah informasi mengenai Pertolongan pertama saat mengalami keracunan makanan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.***