TEGAL, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Kegiatan bakti sosial donor darah menjadi salah satu yang kerap digelar lembaga dan masyarakat. Meski cukup familiar, tetapi donor darah itu bukan sesuatu yang boleh asal dilakukan.
Sebelum melakukannya, pendonor wajib menjalani tes kesehatan sebelum darahnya diambil. Hal ini seperti diungkap Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi, Kamis, 22 Juni 2023.
Sebelum mendonorkan darahnya, para peserta harus melewati pemeriksaan kesehatan yang ketat. Dari mulai tensi, kelayakan dan kondisi kesehatannya.
“Sebelum donor darah, peserta harus melewati proses asesmen medis yang ketat. Tidak semua anggota dapat melakukan donor darah,”tegasnya saat kegiatan donor darah Bhayangkari.
Menurutnya, jika hasil assessment semuanya memenuhi syarat, maka peserta tersebut dapat mendonorkan darahnya. Namun, jika tidak maka yang bersangkutan tidak bisa melakukannya.
“Apabila hasil pemeriksaan kesehatannya memenuhi syarat, yang bersangkutan baru bisa mendonorkan darahnya,”tandas Kapolres.
BACA JUGA:Rutin Donor Darah, 15 Orang Warga Kabupaten Tegal dapat Penghargaan dari Ganjar
Jajaran Polres Tegal Kota sendiri menggelar kegiatan sosial berupa donor darah di GOR Wisanggeni Kelurahan Kejambon. Kegiatan ini menggandeng PMI Kota Tegal dan diikuti peserta dari instansi dan umum.
Sebelum berdonor, para peserta harus melewati pemeriksaan kesehatan oleh petugas terlebih dulu.
AKBP Jaka Wahyudi mengatakan, peserta kegiatan donor itu, berasal dari jajaran Polres Tegal Kota. Baik dari polsek-polsek, Bhayangkari, TNI, Satpol PP dan masyarakat umum.
“Pendonornya berasal dari anggota jajaran Polres Tegal Kota, perwakilan dari TNI, Satpol PP dan Bhayangkari. Selain itu, juga dari warga masyarakat yang dengan sukarela ikut mendonorkan darahnya,”kata Kapolres.
Menurut Kapolres, kegiatan donor darah itu merupakan agenda menyambut Hari Bhayangkara ke-77 tahun ini. Selain itu, juga untuk menanamkan jiwa sosial kepada anggota Polres Tegal Kota.
“Selain peringatan Hari Bhayangkara, kegiatan ini juga untuk menanamkan jiwa sosial. Harapannya, mereka dapat memberikan sumbangsih untuk sesama,”jelasnya.
BACA JUGA:1.407 Pendonor Darah Sukarela di Jateng Diganjar Penghargaan
Kemudian, kata Kapolres, donor darah tersebut juga untuk membantu ketersediaan stok di PMI. Sebab, itu sangat penting jika ada orang atau masyarakat yang membutuhkannya dalam kondisi darurat.