PEMALANG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Belum lama ini terungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Pemalang dan Batang.
Namun bukan karena hal tersebut, Polda Jateng mengumpulkan 140 perwira polisi se-ekswil Pekalongan di Pemalang, Jumat 16 Juni 2023.
Selidik punya selidik, dikumpulkannya ratusan perwira polisi oleh Polda Jateng di Pemalang itu, untuk diberi pelatihan. Lebih tepatnya pelatihan peningkatan kemampuan soft skill psikologi.
Antara lain kemampuan coping stress, active listening, serta peka diri dan peka lingkungan.
BACA JUGA:Kasus Perdagangan Orang Terungkap di Pemalang, Pemkab Langsung Bentuk Satgas TPPO
Seperti disampaikan Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya.
Menurutnya, pelatihan yang digelar Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) tersebut menghadirkan dua narasumber.
Yakni Dekan Fakultas Psikologi UKSW Dr Sri Aryanti Kristianingsih MSi MH dan dosen dari Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata Dr Augustina Sulastri.
Yovan menyebut, 140 perwira polisi tersebut dari Polres Pemalang, Brebes, Tegal, Tegal Kota, Pekalongan, Pekalongan Kota dan Batang.
BACA JUGA:Polres Pemalang Ringkus Bos Pelaku Kasus TPPO dengan Korban Sebanyak 447 Orang
“Sebanyak 140 perwira polisi dari Polres Pemalang, Brebes, Tegal, Tegal Kota, Pekalongan, Pekalongan Kota dan Batang, mengikuti pelatihan tersebut yang digelar di Pendopo Kabupaten Pemalang," jelasnya.
Yovan harap, kemampuan soft skill dapat dimiliki oleh seluruh level perwira. Karena sebagai supervisor, para perwira harus dapat menyesuaikan, berkomunikasi dan mengembangkan lingkungan kerja masing-masing.
“Perlu dipahami, bahwa soft skill ini adalah hal yang sangat mutlak,” kata Kapolres.
Sementara, Karo SDM Polda Jateng Kombes Pol Yohanes Ragil H S mengatakan, pelatihan soft skill dilakukan agar para perwira mendapatkan tambahan wawasan dan pengetahuan untuk mengatasi permasalahan yang ada di organisasi Polri.
BACA JUGA:Kasus Perdagangan Orang Marak, Polisi Tegal Lakukan Pengawasan Ketat pada Penghuni Kos